TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Proses revitalisasi Tugu Pamulang di Jalan Raya Siliwangi, Tangerang Selatan, Banten, yang sebelumnya disebut-sebut mirip toren air, sudah hampir rampung.
Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, proses revitalisasi Tugu Pamulang telah mencapai 98 persen.
"Saat ini prosesnya sudah mencapai 98 persen, tinggal bagian atap dan penyempurnaan detail," ujar Arlan dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Lebih lanjut ia mengatakan, revitalisasi Tugu Pamulang ditargetkan selesai pada hari Kamis, 6 Januari 2022 dan akan diresmikan pada pekan depan.
"Semoga pekan depan Tugu Pamulang sudah bisa diresmikan," kata Arlan.
Baca juga: Dulu Dicibir Mirip Toren Air, Tugu Pamulang Siap Disulap Jadi Mewah, Begini Desainnya...
Adapun soal permintaan lampu pengatur lalu lintas di sekitar tugu, Dinas PUPR akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Banten untuk mengkaji usulan tersebut.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Banten mengadakan sayembara terbuka untuk merancang Tugu Pamulang tersebut. Revitalisasi kemudian dilakukan sejak Oktober 2021.
"Dewan juri telah menetapkan desain karya peserta nomor TGP0655 dengan Ketua Tim Dedi Kurniadi dan anggota Oma Marta Wijaya sebagai pemenang," ujar Gubernur Banten Wahidin Halim dalam keterangannya, Selasa (21/9/2021) lalu.
Bangunan baru Tugu Pamulang kali ini memiliki ornamen motif Mandalika Batik Banten yang dinilai merepresentasikan karakter Pangeran Arya Mandalika dari Kesultanan Banten.
Baca juga: Pemprov Banten Umumkan Desain Baru Tugu Pamulang, Wali Kota Tangsel: Jangan Bagus di Gambar Saja
Perancang bangunan juga memasukkan motif Tumpal Batik Betawi, perahu, dan ombak.
Dari desain yang diunggah Wahidin di media sosial, tampak Tugu Pamulang tak lagi hanya berupa kerangka dari tiang dengan kubah di bagian atas.
Tiang-tiang tersebut akan dibalut dengan material lain yang penuh dengan ornamen. Kubah di bagian atas yang sebelumnya dianggap menyerupai toren air pun tak lagi digunakan.