Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bulan Krisis Air Bersih di Kampung Bandan, Palyja Sebut Penyebabnya Pipa Bocor

Kompas.com - 03/01/2022, 16:59 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) akhirnya buka suara soal kurangnya pasokan air bersih untuk warga Kampung Bandan, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, selama tiga bulan.

Corporate Communications and Social Responsibility Division Head Palyja Lydia Astriningworo mengatakan, pasokan air di wilayah itu kurang akibat adanya kebocoran pipa jaringan Palyja.

"Adapun gangguan suplai air yang terjadi di area tersebut diindikasi karena adanya kebocoran pipa jaringan Palyja," ujar Lydia dalam siaran pers yang diterima, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Sudah 3 Bulan, Warga di Kampung Bandan Tak Dapat Air Bersih

Atas gangguan tersebut, pihaknya pun menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat terdampak, khususnya akibat adanya gangguan kuantitas suplai air di lokasi persil pelanggan tersebut.

"Sebagai upaya tindak lanjut, Palyja telah melakukan pencarian dan perbaikan kebocoran secara intensif. Untuk itu, kami mohon kesabaran dan pengertian dari pihak pelanggan," kata dia.

Lydia mengatakan, selama kondisi suplai air belum normal, pihaknya akan mengirimkan bantuan air bersih melalui mobil tangki.

Namun, kata dia, saat permintaan bantuan air bersih melalui mobil tangki meningkat, maka tidak semua yang membutuhkan air dapat dipenuhi.

"Karena akan diprioritaskan ke rumah sakit dan panti sosial," ujar dia.

Baca juga: Tiga Bulan Krisis Air Bersih, Warga Kampung Bandan: Baru Seminggu Ini Dapat Bantuan dari Palyja

Lydia pun memastikan bahwa Palyja tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan terus memperbaiki kinerjanya.

Dia mengatakan, apabila masyarakat membutuhkan informasi atau memiliki keluhan terkait pelayanan Palyja, dapat disampaikan melalui Call Center Palyja di nomor telepon (021) 29979999 yang beroperasi selama 24 jam, e-mail palyja.care@palyja.co.id, dan layanan SMS 0816725952.

Saat melapor, masyarakat harus menyebutkan nomor identitas pelanggan atau norek dan nomor telepon yang mudah dihubungi.

Sebelumnya diberitakan, warga Kampung Bandan kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Detik-detik Ayah dan Anak Tewas dalam Kebakaran di Mampang, Ditemukan Berpelukan

Wakil Ketua RW 002 Kampung Bandan Kasno mengatakan, kondisi tersebut telah terjadi selama tiga bulan terakhir.

Meski terjadi kekurangan selama tiga bulan, tapi bantuan air bersih dari Palyja di kampungnya baru datang pada pertengahan Desember 2021.

"Baru seminggu sampai dua minggu ini (bantuan dari Palyja). Itu pun karena Ketua RW baru saja, baru semingguan ini lah dia masuk Palyja," kata Kasno, Kamis (23/12/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama Sesumbar: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

SPBU di Bekasi Tak Terlibat Kasus Bensin Dicampur Air, Polisi: Mereka Telah Ikuti Prosedur

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Megapolitan
Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Sopir dan Kernet Tangki Jual Bensin ke Satpam SPBU, lalu Campur Pertalite dengan Air

Megapolitan
Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Kasusnya Dihentikan, Aiman Witjaksono Minta Polisi Kembalikan Ponsel yang Disita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com