JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubag Humas Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, pihaknya akan berusaha maksimal memastikan sekolah tetap aman dari virus corona terutama varian omicron.
Adapun hal ini ia katakan terkait adanya rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyarankan anak di bawah usia 6 tahun tidak mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).
"Artinya kita tetap berupaya semaksimal mungkin mengkondisikan sekolah tetap aman, belajar nyaman, belajar juga sesuai dengan tujuan kurikulum mudah-mudahan bisa yang kemarin tertinggal itu cepat dikejar dalam PTM yang 100 persen ini," kata Taga kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).
Baca juga: Rekomendasi IDAI, Anak Usia di Bawah 6 Tahun Tak Dianjurkan Ikuti Sekolah Tatap Muka
"Tapi tetap mengedepankan kesehatan keselamatan diutamakan," lanjut dia.
Selain itu, Taga juga menegaskan pihaknya berharap penerapan protokol kesehatan di sekolah bisa berjalan kondusif.
Kata dia, di sekolah ada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang mengawasi penerapan protokol kesehatan dan guru-guru juga akan memandu untuk membudayakan hidup sehat.
"Tinggal kita intensifkan perannya di sekolah untuk konsisten mengingatkan anak kita mengawasi menegur," ucap Taga.
Sebelumnya, IDAI merekomendasikan anak berusia di bawah 6 tahun tak mengikuti pembelajaran tatap muka.
Baca juga: IDAI Ingatkan Sekolah Tak Paksa Anak Ikuti Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Rekomendasi itu disampaikan IDAI merespons Pemprov DKI Jakarta yang memulai sekolah tatap muka 100 persen.
"Untuk kategori anak usia dibawah 6 tahun, sekolah pembelajaran tatap muka belum dianjurkan sampai dinyatakan tidak ada kasus baru Covid-19 atau tidak ada peningkatan kasus baru," demikian rekomendasi IDAI yang ditandatangani Ketua Umum IDAI Piprim Basarah Yanuarso, Minggu (2/1/2022).
Untuk anak berusia di bawah 6 tahun yang belum bisa mengikuti sekolah tatap muka, IDAI merekomendasikan pembelajaran sinkronisasi dan asinkronisasi dengan metode daring dan mengaktifkan keterlibatan orang tua di rumah.
Pola pembelajaran juga disarankan banyak melakukan kegiatan di ruang terbuka untuk mengeksplorasi kreativitas anak.
Baca juga: IDAI Minta Sekolah Tatap Muka 100 Persen Dibatalkan bila Ditemukan Transmisi Lokal Varian Omicron
"Misalnya, melakukan permainan daerah di rumah, dan melakukan pembelajaran outdoor mandiri di tempat terbuka masing-masing keluarga dengan modul yang diarahkan sekolah seperti aktivitas berkebun, eksplorasi alam dan sebagainya," demikian lanjut rekomendasi IDAI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.