Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pengemudi Mobil Tenteng Benda Diduga Pistol Usai Tabrak Motor yang Terparkir di Pondok Aren

Kompas.com - 03/01/2022, 20:21 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pengendara mobil terlibat cekcok dengan sejumlah warga di Jalan Haji Sarmah, Perigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, hingga berujung menodongkan benda diduga pistol.

Aksi arogansi pengemudi mobil itu terekam kamera pengawas yang ada di sekitar lokasi. Video itu kemudian diunggah akun Instagram @majeliskopi08.

Dalam video yang beredar, terlihat pengemudi mobil sebelumnya menabrak sepeda motor yang terparkir di depan sebuah warung. Setelah itu, warga berkerumun mendekati mobil lokasi tabrakan.

Tak lama, seorang pria keluar dari mobil tersebut. Pengendara mobil itu tampak memegang sepucuk senjata yang membuat warga melangkah mundur.

Baca juga: Kekecewaan Agus Sekeluarga, Naik Taksi dari Bekasi Habis Rp 300.000, tapi Gagal Liburan di Ancol

Salah seorang warga, Dimas (25), mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/12/2021) sekitar pukul 22.00 WIB. Adapun kendaraan yang ditabrak pengemudi mobil merupakan motor milik pelanggan warung kelontong itu.

"Kejadian jam 10 malam. Ada pembeli ke toko saya, ada mobil avanza hitam melintas nabrak motor vario yang sedang beli di warung saya," kata Dimas saat ditemui di lokasi, Senin (3/2/2022).

Saat itu pemilik motor dan warga setempat menghampiri pengendara mobil itu guna meminta pertanggungjawaban.

Namun, sang pengemudi mobil justru keluar dari kendaraanya dengan menenteng benda diduga senjata api.

"Dia ngomong ke pemilik motor 'sekarang maunya gimana?' Kata yang punya motor minta ganti rugi, yang punya mobil langsung keluarin pistol sambil menenteng," kata Dimas.

Baca juga: Jabatan Anies Berakhir Tahun Ini, Bagaimana Nasib Karier Politiknya?

Halaman:


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com