JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 15 petugas di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tes usap rutin pekan lalu. Mereka dikategorikan suspek varian Omicron karena kemungkinan terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri.
Mengutip Kompas.id, Selasa (4/1/2021), sebanyak 15 petugas itu terdiri dari 14 petugas Farmalab dan satu petugas I-lab.
Semuanya tengah dikarantina sembari menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing atau WGS oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan.
”Mereka suspek Omicron, termasuk anggota keluarga dari satu petugas I-Lab. Untuk hasil pemeriksaan WGS-nya belum keluar,” ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, Senin kemarin.
Baca juga: Lakukan Pelanggaran, 10 Anggota Satresnarkoba Polres Bandara Soekarno Hatta Dimutasi
Petugas Farmalab suspek Omicron terdiri dari tiga petugas tes usap dan 11 petugas administrasi. Semuanya tinggal di mes yang sama.
MA Gunawan, Manager Whole Sales Farmalab menyebutkan, ke-14 petugas dalam satu tim atau sif itu terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tes rutin setiap dua pekan pada 31 Desember. Malam harinya mereka langsung dikarantina di rumah sakit darurat Wisma Atlet.
”Kami protokol kesehatannya ketat. Semua sudah vaksin dan booster, tetapi terpapar juga seiring dengan kenaikan kasus positif di luar negeri. Mereka rata-rata tidak ada gejala,” katanya.
Baca juga: Jakarta PPKM Level 2, Aturan WFO Diperketat, Simak Perinciannya
Sementara itu, petugas I-lab suspek Omicron merupakan petugas administrasi. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tes usap rutin setiap dua pekan.
Vera, Manajer ILab, mengatakan, petugas tersebut terkonfirmasi positif ketika tes usap pada 30 Desember dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk spesimennya diserahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta.
”Terpapar kemungkinan besar dari pelaku perjalanan luar negeri karena sehari-hari di Terminal 3. Setelah ketahuan positif, sempat karantina mandiri di rumah karena tidak ada gejala. Hari Minggu ditelepon puskesmas kalau suspek Omicron sehingga dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso,” ucapnya.
Berita ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Ada 15 Petugas Lab di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Terduga Omicron"
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.