Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Kasus Anggota Siskommas yang Nyaris Dipukul Saat Coba Tangkap Pencopet

Kompas.com - 04/01/2022, 18:51 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki kasus anggota Sistem Komunikasi Masyarakat (Siskommas) Pulogadung, Ade Saputra, yang mencoba menangkap pencopet di daerah Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, tetapi justru mendapat ancaman dari komplotan pencopet.

"Ya tentu (diselidiki) lah," kata Kepala Kepolisian Sektor Pulogadung AKP David Richardo, Selasa (4/1/2021).

Baca juga: Cerita Anggota Siskommas Coba Tangkap Pencopet di Pulogadung hingga Nyaris Dapat Bogem Mentah

Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pulogadung AKP Heru mengatakan bahwa korban belum melapor ke polisi.

"Tetapi tetap kami tindak lanjuti untuk kami mengungkap pejambret yang ada di Terminal Pulogadung," ujar Heru.

Sebelumnya, Ade Saputra menceritakan kisahnya saat mencoba menangkap pencopet di daerah Terminal Pulogadung, Minggu (2/1/2022) malam.

Saat itu, Ade bersama istrinya sedang melewati Terminal Pulogadung dan kondisi jalanan macet.

"Enggak lama kemudian, istri saya melihat motor dari arah terminal, boncengan cewek sama cowok. Istri saya melihat cewek ini tasnya sudah dirogoh sama pencopet," kata Ade, Senin kemarin.

Baca juga: Pencopet Ponsel di Bawah Flyover Pasar Rebo Ditangkap, Modus Jadi Penumpang Bus

Istri Ade lantas teriak. Ade kemudian turun dari mobilnya. Ia memiting leher pencopet itu.

"Saya jatuhin, setelah itu saya teriak minta tolong sama warga sama yang di sana dengan maksud 'tolong pegangin nih pelaku'," ujar Ade.

Namun, saat Ade hendak mengeluarkan borgol dari dalam tas, warga di sekitar lokasi tidak ada yang membantunya.

"Nah saya mau keluarin borgol dari tas. Mau saya borgol tangannya, enggak ada yang bantuin," kata Ade.

Setelah itu, pencopet itu teriak minta tolong dan memanggil teman-temannya.

Baca juga: Ini Peran Satu Keluarga Pencopet Asal Jakarta yang Beraksi Saat WSBK Mandalika

"Keluar semua dari terminal. Satu orang mau memukul saya, saya menghindar. Terpaksa saya lepas itu copet demi keselamatan saya," ujar Ade.

Pencopet dan rekan-rekannya itu pun kabur.

"Saya kejar, saya keluarin borgol, semua lari ke dalam (terminal). Setelah itu saya pulang sama istri," kata Ade.

Ade mengatakan, pencopet itu berperawakan tinggi dan besar. Usia sekitar 40 tahun.

"Tampang preman semua teman-temannya," ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com