JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Selatan menyebutkan, belum semua sekolah di wilayah II menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) setiap hari dengan jumlah siswa mencapai 100 persen dari kapasitas.
Sudin Pendidikan Jakarta Selatan di wilayah II membawahi sekolah di enam kecamatan yaitu Setiabudi, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Tebet, dan Kebayoran Baru.
"Jumlah (sekolah di Jaksel wilayah II) ada 1.119 sekolah dari TK sampai SMK. Total yang sudah gelar PTM (dari total sekolah) 85,52 persen. Sedangkan yang belum 14,48 persen," ujar Kasudin Pendidikan Jakarta Selatan wilayah II, Abdul Rachem saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: Gelar PTM 100 Persen, Pihak SMAN 23 Jakarta Akui Ada Kerumunan Siswa Saat Pulang Sekolah
Rachem menjelaskan, sekolah yang sudah menggelar PTM dengan jumlah siswa 100 persen umumnya merupakan sekolah negeri.
Adapun untuk sekolah swasta yang memiliki kalender akademik sendiri, beberapa di antaranya meminta izin untuk melihat kondisi kesiapan sebelum menerapkan PTM 100 persen.
"Sesungguhnya menurut SKB 4 Menteri itu, diwajibkan untuk semuanya sudah masuk (sekolah), tetapi melihat kondisinya masih transisi dikasih waktu antara satu bulan," kata Rachem.
Baca juga: Antisipasi Covid-19 Saat PTM 100 Persen, Sekolah di Jaksel Siapkan Ruang Isolasi
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah menetapkan PTM dilakukan setiap hari dengan jumlah siswa setiap kelas mencapai 100 persen dari kapasitas.
Kebijakan tersebut diambil berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tertanggal 21 Desember Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
"PTM terbatas dilaksanakan setiap hari. Jumlah peserta didik dapat 100 persen dari kapasitas ruang kelas dengan lama belajar paling banyak enam jam pelajaran per hari," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana dalam keterangan tertulis, Minggu (2/1/2022).
"Protokol kesehatan harus menjadi perhatian utama bagi seluruh warga sekolah," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.