Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bidara Cina Ngaku Diminta Bantu Proyek Sumur Resapan, tetapi Belum Dibayar

Kompas.com - 04/01/2022, 19:13 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Sebelumnya, pengerjaan sumur resapan di wilayah RT 011 RW 016 Bidara Cina itu sempat mangkrak pada Desember 2021.

Tampak dua sumur resapan belum ditutup. Ada pula sumur resapan yang masih miring dan belum rapi penempatannya.

"Yang kami takutkan, ngerinya anak-anak doang. Takut anak-anak pada jatuh. Warga juga pada tanya kenapa ini nggak ditutup, soalnya jadi akses permainan anak-anak dan akses motor lalu lalang," kata warga sekitar, Dede, 16 Desember 2021.

Baca juga: Pertanyakan Pembangunan Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina, Ketua RW: Kami Enggak Mengajukan

Informasi mengenai proyek sumur resapan yang mangkrak di Bidara Cina disampaikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli melalui akun resmi Twitter-nya, @GunRomli.

Romli menyampaikan, proyek sumur resapan yang mangkrak di samping Rusun Bidara Cina tidak ditutup dan menjadi sarang nyamuk.

"Menurut penghuni di Rusun Bidara Cina, sudah satu bulan lebih sumur-sumur resapan itu telantar, gak ditutup, dibiarkan terbuka seperti itu. Padahal sumur itu terletak di kawasan permukiman dan banyak anak-anak yg main di sana," tulis Guntur Romli.

Hal itu kemudian ditanggapi oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. Ia meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) untuk menindaklanjuti proyek pembangunan sumur resapan di Rusun Bidara Cina itu.

Baca juga: Warga Desak Kontraktor Rampungkan Proyek 8 Sumur Resapan di Bidara Cina yang Mangkrak

"Di tempat-tempatnya kalau masih ada yang dilihat belum selesai atau kurang baik, apalagi ada yang belum sempurna sekali pun, silakan disampaikan, nanti akan kami tindak lanjuti," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, 15 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com