"Kita tidak berdialog, tapi kita action ke Satpol PP," ujarnya
Chandra juga mengatakan, Satpol PP Tim Garuda telah melakukan tindakan agar tembok itu dirobohkan.
Namun, seseorang bernama Dulah mengklaim bahwa tembok pembatas yang berdiri di sisi jalan itu ada di atas tanah miliknya.
"Pertama, sebulan lalu Satpol PP telah melakukan pengecekan, tetapi pas di ajak ngobrol yang bersangkutan (Dulah) jawabnya ngelantur dan yang kedua pun begitu," tambahnya.
"Lagi-lagi dia merasa berkeberatan karena dia mengakui itu tanah dia," jelasnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.