JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan yang muncul akibat proyek sumur resapan di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur tak kunjung habis.
Sebelumnya diberitakan proyek tersebut sempat mangkrak. Setelah dirampungkan oleh kontraktor, permasalahan baru muncul.
Kontraktor ternyata mempekerjakan warga sekitar untuk menjadi buruh harian lepas yang bertugas menggali lubang dan memasukkan tanah sisa galian ke dalam karung. Namun hingga kini warga yang menjadi buruh harian lepas itu belum dibayar.
Baca juga: Warga Bidara Cina Ngaku Diminta Bantu Proyek Sumur Resapan, tetapi Belum Dibayar
Kompas.com merangkum detail permasalahan pembangunan sumur resapan di Bidara Cina dari mulai mangkraknya proyek hingga belum dibayarnya warga yang dipekerjakan dalam proyek tersebut. Berikut paparannya:
Informasi soal proyek sumur resapan mangkrak di Bidara Cina awalnya disampaikan oleh politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli melalui akun resmi Twitter-nya, @GunRomli.
Romli menyampaikan, proyek sumur resapan yang mangkrak di samping Rusun Bidara Cina tidak ditutup dan menjadi sarang nyamuk.
"Menurut penghuni di Rusun Bidara Cina susah 1 bulan lebih sumur2 resapan itu terlantar, gak ditutup, dibiarkan terbuka sprt itu, pdhal di kawasan pemukiman & banyak anak2 yg main," tulis Guntur Romli.
Saat dikonfirmasi langsung ke lokasi, proyek sumur resapan di Bidara Cina memang masih belum selesai.
Warga pun mendesak kontraktor segera merampungkan proyek sumur resapan di Rumah Susun Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. Sebab, proyek sumur resapan di wilayah RW 016 Bidara Cina itu masih berantakan.
"Saya tekan kontraktornya, pokoknya beresin dulu. Kalau belum beresin, jangan pindah dulu, nanti semuanya malah berantakan," kata Ketua RW 016 Bidara Cina, Teguh, Kamis (16/12/2021).
Saat ini, ada delapan titik sumur resapan yang masih mangkrak di wilayah RW 016 Bidara Cina. "Kan rencananya ada 30 titik, sekarang baru delapan. Nah yang jadi keberatan saya itu, enggak cepat-cepat dirapikan gitu," ujar Teguh.
Salah satu warga RT 011 RW 016 Bidara Cina, Dede Hermawan (50), khawatir anak-anak di rusun itu terjeblos sumur resapan jika proyek tidak kunjung dirampungkan.
Baca juga: Sumur Resapan yang Mangkrak di Rusun Bidara Cina Kini Sudah Ditutup
"Yang kami takutkan, ngerinya anak-anak doang. Takut anak-anak pada jatuh. Warga juga pada tanya kenapa ini enggak ditutup, soalnya jadi akses permainan anak-anak dan akses motor lalu lalang," kata Dede di lokasi.
Selang empat hari setelah diberitakan proyeknya mangkrak, kontraktor pun merapkan sumur resapan di Bidara Cina dan menutupnya.
Pantauan di lokasi, Senin (20/12/2021), tiga sumur resapan yang terletak di samping Rumah Susun (rusun) Bidara Cina itu sudah ditutup. Kendati demikian, lumpur sisa galian belum dibesihkan.