Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Hasil Penataan Trotoar Margonda, Tak Ada Jalur Sepeda seperti Janji Pemkot Depok

Kompas.com - 05/01/2022, 09:47 WIB
M Chaerul Halim,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penataan trotoar segmen 1 sepanjang 700 meter di Jalan Margonda Raya, Depok, telah rampung dikerjakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok pada 27 Desember 2021.

Penataan trotoar tersebut menghabiskan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Depok sebesar Rp 2,5 miliar.

Pantauan Kompas.com di lokasi, trotoar tersebut memiliki lebar 3 meter dan ketinggian 14 sentimeter dari permukaan jalan.

Baca juga: Warga Perumahan Pondok Kirana Depok Resah, Tetangga Bangun Tembok 20 Meter hingga Tutupi Saluran Air

Di sisi timur, trotoar terbentang dari simpang Jalan Siliwangi sampai Jalan Dahlia.

Sementara itu, di sisi barat, trotoar dibangun dari jalan masuk Kafe Poelang Kampung sampai pintu keluar Balai Kota Depok.

Trotoar tersebut dilengkapi guiding block (jalur penyandang disabilitas) sehingga ramah bagi penyandang disabilitas.

Pengguna kursi roda juga dapat melintasi trotoar.

"Ya, kami membangun trotoar juga melihat dari beberapa aspek. Salah satunya harus ramah terhadap disabilitas," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok Citra Indah Yulianty dikutip dari situs resmi Pemkot Depok, Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Satpol PP Depok Pastikan Bongkar Tembok yang Tutup Saluran Air di Perumahan Kawasan Sukmajaya

Penataan trotoar di Jalan Margonda Raya, Depok, sepanjang 700 meter rampung dibangun.Dok. Pemkot Depok Penataan trotoar di Jalan Margonda Raya, Depok, sepanjang 700 meter rampung dibangun.
Namun, di trotoar tersebut tidak tampak jalur sepeda seperti rencana yang dijanjikan Pemerintah Kota Depok.

Sebagai informasi, rencana pembangunan trotoar dilengkapi jalur sepeda pernah disampaikan Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pada 4 Juni 2021.

Saat itu Imam berujar, jalur sepeda akan ditempatkan di trotoar agar tidak diokupasi untuk parkir liar.

"Selama ini jalur sepeda (di jalan raya) dipakai untuk parkir motor. Banyak motor parkir di jalur sepeda sehingga mereka mengeluh kepada kita," kata Imam.

Baca juga: Rampung, Penataan Trotoar Margonda Depok Sepanjang 700 Meter Habiskan Rp 2,5 Miliar

"Jalur sepeda nanti dinaikkan ke trotoar, ke atas, supaya yang ingin naik sepeda lebih aman jalurnya," tambah politikus PKS itu.

Adapun penataan trotoar segmen I ini belum selesai seluruhnya. Penataan lanjutan segmen I menurut rencana akan dikerjakan tahun ini.

Begitu pun dengan penataan trotoar segmen II dan segmen III akan dikerjakan pada tahun yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com