JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah mengantongi identitas kelompok pemuda yang menyerang satu keluarga di RW 003 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
"Sembilan orang sudah diketahui identitasnya," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Makasar Iptu Mochammad Zen, Rabu (5/1/2022).
Sementara identitas pelaku lainnya masih dalam pencarian. Sebab, ada sekitar 20 orang yang menyerang satu keluarga itu.
"Ini masih proses penyelidikan terus," ucap Zen.
Diberitakan sebelumnya, satu keluarga di RW 003 Cipinang Melayu diserang oleh sekelompok pemuda pada Sabtu (1/1/2022) dini hari.
Salah satu korban, Titi Suherti (48) mengatakan, pelaku berjumlah sekitar 20 orang.
"Rumah saya didobrak, pintu ditendang sampai rusak. Mereka langsung menyerang keluarga saya," kata Titi saat ditemui wartawan di Mapolsek Makasar, Selasa (4/1/2022) malam.
Baca juga: Provokator Tawuran di Tambora Diringkus Polisi, Kerap Ajak Pemuda Serang Kelompok Lain
Saat penyerangan terjadi, Titi bersama empat anaknya dan seorang menantu perempuannya sedang berada di rumah.
Titi mengaku dipukul menggunakan gagang sapu hingga memar bagian tangan, paha, dan jari. Ia juga diseret sekitar dua meter oleh pelaku, bahkan diancam dibunuh.
"Anak-anak saya dipukulin, ditendang, diinjak, dan diseret sama pelaku. Termasuk (anak) yang perempuan. Katanya kalau belum ada yang mati mereka enggak berhenti," ujar Titi.
Beruntung, anak perempuan Titi yang paling kecil, IN (10), saat kejadian berhasil menyelamatkan diri dengan bersembunyi di kamar mandi.
"Anak saya paling kecil nggak luka. Dia ngumpet di kamar mandi, terus keluar diselamatkan tetangga. Dia ketakutan pas kejadian, sampai sekarang masih takut," ucap Titi.
Baca juga: Seorang Wanita Ditangkap Usai Lanjutkan Bisnis Sabu Suaminya yang Ditahan di Lapas Cipinang
Anak Titi, Marwan, yang juga menjadi korban pengeroyokan menuturkan, para pelaku baru berhenti sekitar pukul 04.00 WIB.
"Saya sendiri sempat diseret sekitar lima meter, ditendang, dipukulin juga. Waktu kejadian mereka memang enggak bawa senjata, tapi karena jumlah mereka banyak, saya enggak bisa melawan," kata Marwan.
Titi sudah melapor kasus penganiayaan itu ke Mapolsek Makasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.