JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi soal namanya yang dianggap potensial menjadi bakal calon gubernur di Pilkada 2024.
Menurut dia, saat ini terlalu cepat untuk membahas perihal Pilkada 2024.
Riza mengaku masih ingin fokus menunaikan janji-janji kampanye Anies.
Baca juga: Pilkada DKI Jakarta 2024, Risma Masuk Bursa Cagub dari PDI-P?
"Saya kira tugas dan tanggung jawab kita adalah melaksanakan amanah yang ada. pilkada masih 2024. Jadi laksanakan dulu dengan baik. Nanti biar masyarakat yang menilai tugas-tugas kita," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Riza mengatakan, ia ingin memastikan periode kali ini bisa melaksanakan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan kegiatan strategis daerah (KSD).
Ia menilai, masih terlalu dini untuk membahas namanya yang digadang-gadang menjadi calon gubernur.
"Jadi masih lama urusan Pilkada," imbuh Riza.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengungkap empat nama yang menurutnya berpeluang maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024.
Baca juga: Pilkada DKI 2024, PDI-P: Kami Punya Banyak Kader yang Potensial Jadi Cagub
Empat nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta saat ini, Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
"Misalkan ada Pak Wagub (Riza Patria) udah pernah jadi Wagub. Pak Anies masih mungkin berpeluang dong. Ada lagi tokoh kaya di Jakarta, Airin (Rachmi Diany) Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya," kata Taufik kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini menilai bahwa saat ini DKI Jakarta memerlukan sosok muda dan visioner karena ke depannya Jakarta bukan lagi menjadi Ibu Kota negara.
Taufik pun berencana segera mengusulkan adanya pembahasan mengenai nama bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dari partai Gerindra untuk diusung pada Pilkada serentak 2024.
Baca juga: Soal Pilkada 2024, DPD Partai Gerindra: DKI Jakarta Perlu Tokoh Muda
"Jakarta (ke depannya) bentuknya seperti apa kita belum paham apakah kota khusus ekonomi atau apa. Nah itu akan berpengaruh pada kriteria calon pemimpinnya siapa," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.