JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah murid sekolah dasar (SD) mengikuti program Vaksinasi Merdeka Anak yang serentak diselenggarakan di 30 provinsi di Indonesia, Rabu (5/1/2022). Salah satu siswa, Jafar, mengungkapkan kegembiraannya setelah disuntik vaksin.
Ekspresi kegembiraan itu Jafar tunjukkan dengan wajah tersenyum riang.
"Senang, tidak sakit," kata Jafar saat ditemui di SDN 01 Mangga Besar Selatan, Jakarta Pusat, Rabu.
Baca juga: 2022, Vaksinasi Merdeka dari Polda Metro Jaya Bakal Fokus Sasar Anak-anak
Menurut siswa SDN 05 Gunung Sahari, setelah divaksin, ia tidak merasakan gejala apa-apa seperti pegal atau yang lainnya.
Jafar juga begitu antusias dapat belajar di sekolah lagi. Dia mengaku senang bisa bertemu dengan teman-teman sebayanya di sekolah.
Dwi salah satu wali murid yang hadir menemani anaknya disuntik vaksin Covid-19 mengaku turut senang dengan adanya program vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun.
Setelah pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dilaksanakan, Dwi tak memungkiri bahwa vaksinasi untuk anak-anak memang diperlukan.
Baca juga: PTM 100 Persen Dimulai, Orangtua Siswa Berkebutuhan Khusus Kenang Sulitnya Belajar dari Rumah
"Supaya imun anak-anak jadi kuat dan aman buat ikut PMT," ujar Dwi.
Guru SDN 01 Mangga Besar Selatan, Sutarti, menyambut baik program vaksinasi untuk anak-anak ini.
Baginya hal itu diperlukan agar mereka saling aman ketika menjalankan PMT 100 persen yang telah dilaksanakan.
"Walaupun anak-anak, penyakit kan tidak kenal usia. Jadi bagus adanya program ini," tutur Sutarti.
Baca juga: Puskesmas Harapan Mulya Gelar Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Upaya Door to Door Dikedepankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.