JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta mengatakan, jumlah keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) dan ICU meningkat.
Adapun satu faktor kenaikan BOR dan ICU tersebut karena ada peningkatan kasus virus corona varian omicron di Jakarta.
"Perlu kami sampaikan bahwa BOR sekarang meningkat menjadi 7 persen dan ICU menjadi 5 persen," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Dinkes Klaim Nihil Kasus Omicron di Kota Tangerang hingga Hari Ini
Riza mengatakan, sebelumnya BOR ada sempat turun sebanyak 4 persen. Oleh karena itu, ia berharap semua pihak lebih disiplin lagi menerapkan protokol kesehatan.
Terlebih lagi omicron di Jakarta hingga 4 Januari 2022 sudah mencapai 252 kasus omicron terdeteksi di Jakarta.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 90 kasus dari sebelumnya, yakni 162 kasus.
"Ya itu salah satunya (kasus omicron), tapi kan positifnya hari ini juga meningkat ya. Jadi 115 ada peningkatan dari yang sebelumnya 108, 110, 97 (kasus). Jadi memang ada peningkatan positif beberapa hari ini," ucap dia.
Sebelumnya, Riza Patria sempat mengklaim BOR sempat ada di angka empat persen. BOR di ICU juga turun di 5-6 persen.
Baca juga: 252 Kasus Omicron di Jakarta, 13 Kasus dari Transmisi Lokal
"Fasilitas tenaga kesehatan juga baik, BOR juga sudah kalian tahu turun terus di 4 persen. ICU juga turun di 5-6 persen. Tapi tidak berarti kita lupa. Tetap waspada dan hati-hati, jangan euforia," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/1/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.