MA Gunawan, Manager Whole Sales Farmalab menyebutkan, ke-14 petugas dalam satu tim atau sif itu terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tes rutin setiap dua pekan pada 31 Desember. Malam harinya mereka langsung dikarantina di rumah sakit darurat Wisma Atlet.
”Kami protokol kesehatannya ketat. Semua sudah vaksin dan booster, tetapi terpapar juga seiring dengan kenaikan kasus positif di luar negeri. Mereka rata-rata tidak ada gejala,” katanya.
Sementara itu, petugas I-lab suspek Omicron merupakan petugas administrasi. Ia terkonfirmasi positif Covid-19 ketika tes usap rutin setiap dua pekan.
Baca juga: Pengguna Kursi Roda Dilarang Masuk GBK, Pengelola Minta Maaf dan Evaluasi Petugas
Vera, Manajer ILab, mengatakan, petugas tersebut terkonfirmasi positif ketika tes usap pada 30 Desember dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Untuk spesimennya diserahkan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta.
”Terpapar kemungkinan besar dari pelaku perjalanan luar negeri karena sehari-hari di Terminal 3. Setelah ketahuan positif, sempat karantina mandiri di rumah karena tidak ada gejala. Hari Minggu ditelepon puskesmas kalau suspek Omicron sehingga dipindahkan ke RSPI Sulianti Saroso,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.