JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Menteng Atas Wawan Hermawan menyebutkan, pihak Mal Kota Kasablanka dan warga Menteng Atas, Jakarta Selatan, sudah pernah dipertemukan dalam rangka mediasi terkait polusi udara yang diduga berasal dari genset mal.
Wawan mengatakan, pertemuan itu dilakukan sekitar tiga pekan lalu setelah adanya laporan dari warga pada awal Desember 2021.
"Sudah (ada pertemuan antara warga dan pihak Mal Kota Kasablanka). Perwakilan warga itu ada empat atau lima orang. Pertemuan pada 14 Desember 2021," ujar Wawan saat dikonfirmasi, Rabu (5/1/2022).
Setelah mediasi dilakukan, persoalan mengenai polusi udara tersebut kemudian dibahas hingga ke tingkat Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, beber Wawan.
Baca juga: Polusi Asap Hitam Diduga dari Genset Mal Kasablanka Mengepul sejak Oktober 2021
Menurutnya, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta akan mengunjungi lokasi di mana polusi dilaporkan terjadi.
"Itu akan ditindaklanjuti. Bakal ada peninjauan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta untuk masalah polusi ini," kata Wawan.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah kota Jakarta Selatan menerima keluhan dari masyarakat terkait adanya pencemaran udara yang diduga disebabkan dari genset yang ada di Mal Kota Kasablanka.
"Pada prinsipnya kita sih menghimpun aduan masyarakat terkait pencemaran. Dari kelurahan dan kecamatan dalam rapat (pencemaran) ada asap yang kemungkinan itu dari genset," ujar Kepala Bagian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Imam Bahri.
Baca juga: Camat Tebet Sebut Genset Mal Kasablanka Kerap Dihidupkan meski Listrik Tak Padam