Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Tangsel Gelar Vaksinasi Merdeka untuk Anak, Target 100 Persen Diharapkan Tercapai dalam 2 Pekan

Kompas.com - 05/01/2022, 21:52 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan mulai menggelar Vaksinasi Merdeka bagi anak berusia 6-11 tahun.

Giat ini dimulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pondok Cabe Udik 01, Pamulang, Rabu (5/1/2021).

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Sarly Sollu mengatakan, vaksinasi Covid-19 yang menyasar anak berusia 6-11 tahun ditarget selesai secara keseluruhan dalam dua pekan.

"Khususnya di Kota Tangerang Selatan ini kita dalam dua minggu ke depan sudah 100 persen kita akan kejar," ujar Sarly dalam keterangannya, Rabu.

Sarly mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun ini bertujuan untuk mencapai kekebalan komunal dan mendukung program Dinas Pendidikan dalam proses pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Diketahui, sekolah yang berada di Kota Tangerang Selatan belum memberlakukan PTM 100 persen. Proses belajar di sekolah masih dilakukan secara terbatas.

"Vaksin anak usia 6-11 ini untuk mengejar program dinas pendidikan untuk pembelajaran tatap muka. Kita bersinergi, TNI dan Polri, Dinas Kesehatan maupun relawan vaksinator untuk vaksin anak," kata Sarly.

Sarly mengimbau masyarakat yang memiliki anak usia 6-11 tahun untuk melakukan vaksinasi Covid-19 di gerai vaksinasi wilayah Tangerang Selatan.

"Saya minta kepada masyarakat yang memiliki anak berusia 6-11 tahun silahkan bawa ke gerai vaksin dan akan kita vaksinasi. Vaksinasi anak halal dan sehat," katanya.

Polda Metro Jaya sebelumnya memastikan bakal melanjutkan program vaksinasi Covid-19 yang sudah berjalan sejak 2021.

Kabid Dokkes Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi menjelaskan bahwa vaksinasi merdeka pada tahun ini akan difokuskan untuk anak-anak.

"Pada 2022 ini, kami akan memastikan seluruh warga DKI dan aglomerasi dapat memiliki perlindungan diri melalui vaksinasi, di antaranya vaksinasi anak," ujar Didiet dalam keterangannya, Senin (3/1/2022).

Program vaksinasi merdeka digelar pada 2021 bertujuan untuk mempercepat penyuntikkan vaksin Covid-19, di tengah lonjakan kasus pada periode Juni dan Juli lalu.

Hasilnya, lonjakan kasus Covid-19 bisa semakin terkendali dengan semakin banyak warga yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Didiet pun berharap program vaksinasi merdeka pada 2022 ini bisa semakin meminimalkan potensi penularan Covid-19, khusus bagi anak-anak di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Semoga program vaksinasi ini dapat menjadi jalan untuk mencegah lebih banyak anak yang terpapar, atau harus kehilangan keluarga, atau masyarakat kehilangan usaha dan pekerjaan masyarakat yang terbengkalai," pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemerintah melaporkan penambahan 174 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Penambahan kasus baru itu terjadi di 18 provinsi.

Berdasarkan data yang sama, hingga Minggu (2/1/2022) total pasien Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.263.168 orang.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 103 kasus, Kepulauan Riau 24 kasus, Jawa Barat 10 kasus, Jawa Timur 8 kasus dan Banten 7 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com