JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek sumur resapan di kawasan komplek pendidikan Salemba, Jakarta Pusat, yang sempat terbengkalai kini sudah terlihat rapi dan bisa dilalui kendaraan bermotor.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada Kamis (6/1/2022), permukaan jalan di sekitar sumur resapan telah rata dan bersih dari tumpukan tanah serta material bangunan.
Batang-batang pohon yang sebelumnya menutupi permukaan jalan juga sudah dibersihkan.
Tampak beberapa pekerja sedang merapikan sisa galian sejumlah sumur resapan tersebut.
Baca juga: Sumur Resapan Terbengkalai di Salemba, Ancam Keselamatan Pengguna Jalan yang Melintas
Situasi ini berbanding terbalik dengan kondisi saat Kompas.com mendatangi lokasi pada Selasa (4/1/2022).
Saat itu, tanah bekas galian sumur resapan dibiarkan tergeletak di tengah jalan sehingga menyebabkan permukaan jalan menjadi bergelombang.
Sejumlah lobang juga tampak di beberapa titik jalan yang terletak di kawasan komplek pendidikan yang mencakup SMA Negeri 68 Jakarta, SMP Negeri 216 Jakarta, dan SD Kenari 8.
Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan di sisi pengguna jalan.
Baca juga: Fraksi PDI-P: Ada yang Mencoba Menyusupkan Kembali Anggaran Sumur Resapan
Dicky, seorang pengemudi ojek online yang sering melintasi jalan tersebut merasa senang jalan itu dapat kembali dilewati.
"Bagus sih kalau sudah bisa lewat, kalau ambil orderan dari bubaran sekolah enak jadi tidak ribet lagi," kata Dicky saat berbincang di lokasi.
Hal yang sama juga diungkapkan Winda yang sering melewati jalan tersebut untuk mengantar-jemput anaknya ke sekolah.
"Sekarang jadi bisa dilewati lahi. Kalau kemarin-kemarin kan cuma jalan depan yang bisa dilewati, lalu lintas jadi semrawut," tutur Winda.
Baca juga: Anggaran Sumur Resapan Dicoret, Wagub DKI: Enggak Apa-apa
Meski sudah bisa dilewati kendaraan, masih ada beberapa lubang kecil pada bagian jalan.
Proyek sumur resapan yang terbengkalai ini sempat menjadi perbincangan di media sosial.
Muncul video yang menunjukkan bahwa pengendara motor yang sulit melewati jalan tersebut karena ada material sisa proyek yang belum dibereskan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.