JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merilis data kasus Covid-19 di Ibu Kota yang kini menembus angka 1.170 kasus aktif.
Kasus aktif Covid-19 melesat naik, terhitung saat perayaan Natal 25 Desember 2021 berada di angka 377.
Kini bertambah 793 kasus aktif bertambah dalam kurun waktu 13 hari saja.
Baca juga: Kilas Balik Kasus Sumber Waras, Lahan Cengkareng dan Reklamasi yang Masih Menghantui Ahok
Berikut penambahan kasus aktif Covid-19 terhitung 25 Desember 2021 - 6 Januari 2022:
Kasus aktif Covid-19 yang meningkat drastis berbanding lurus dengan temuan kasus varian Omicron di DKI Jakarta.
DKI Jakarta mencatat, temuan kasus Covid-19 varian Omicron pertama ditemukan 16 Desember 2021 melalui transmisi lokal.
Dalam kurun waktu 20 hari, DKI Jakarta mencatat ada 251 kasus Covid-19 varian Omicron yang ditemukan di Jakarta dengan komposisi 95 persen kasus merupakan kasus impor dari luar negeri.
Berikut rincian temuan kasus Covid-19 varian Omicron di DKI Jakarta:
Tahun 2021:
Tahun 2022
Kasus aktif Covid-19 yang meningkat di Jakarta tersebut menjadi perhatian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Dia meminta agar masyarakat bisa tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar penyebaran Covid-19 bisa dicegah.
Anies juga menyebut status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta menjadi peringatan untuk warga Ibukota untuk memperketat penerapan protokol kesehatan.
"Pemerintah pusat telah menetapkan untuk menaikkan level PPKM di Jakarta menjadi level 2, ini peringatan agar kita tidak terlena dan menambah kewaspadaan," ucap Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.