Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jaksel Capai 136.000 dalam 3 Pekan

Kompas.com - 07/01/2022, 12:30 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan menyebut proses vaksinasi Covid-19 bagi anak berusia 6-11 tahun di wilayahnya sudah mencapai sekitar 136.000 anak.

Pencapaian angka itu didapat dari hasil vaksinasi Covid-19 yang digelar sejak Kamis (14/12/2022) atau sekitar tiga pekan.

"Sudah 136.000 dosis. Hari ini kita lakukan lagi di Sekolah Bakti Mulia 400. Ada 160 siswa (yang menerima vaksinasi)," ujar Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin saat dikonfirmasi, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Pemkot Jaksel Belum Bisa Pastikan Jumlah Warga Penerima Vaksinasi Booster

Menurut Munjirin, angka yang didapat saat ini sudah mencapai 56 persen dari jumlah penerima vaksinasi yang ditargetkan 242.000 anak.

Proses vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun bakal dipercepat demi mencapai angka yang ditargetkan.

"Sampai sekarang kita dah mencapai vaksinasi anak itu 56 persen artinya masih butuh percepatan lagi yang harus kita dorong untuk sekolah-sekolah jadi tempat vaksinasi," kata Munjirin.

Munjirin mengatakan, proses percepatan vaksinasi anak bagi usia 6-11 tahun akan dilakukan melalui Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan baik wilayah I dan II.

"Contohnya di Sudin Pendidikan Jaksel II dalam sehari itu sekitar 23 pos lalu. Dan di Jaksel I juga demikian, baik sekolah negeri dan swasta kita bergerak terus," kata Munjirin.

Baca juga: Bakal Gelar Vaksinasi Booster 12 Januari, Tangsel Masih Tunggu Aturan Pusat

Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun ditargetkan 50 orang per hari di setiap kecamatan yang berada di wilayah Jakarta Selatan.

Total ada 10 kecamatan di wilayah Jakarta Selatan yang terdiri dari Kecamatan Cilandak, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Kebayoran Baru, Setiabudi, Pancoran, Jagakarsa, Tebet, Mampang Prapatan, dan Pasar Minggu.

"Dan satu lokasi kita targetkan 50 anak. Tapi lebih dari 50 anak juga dilakukan. Di sini (Kebayoran Lama) kalau tidak salah sampai 100 anak," ujar Munjirin, Selasa (14/12/2021).

Munjirin tak menampik target 50 anak vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun untuk 50 anak per hari di setiap kecamatan masih dinilai sedikit. Hal itu karena harus hati-hati melakukan screening terhadap anak.

"Anak ini juga dalam screening itu harus didampingi orangtua, karena belum tentu nanti anak-anak menggambarkan keadaan kesehatan anak itu yg sesungguhnya. Jadi ini yg memerlukan waktu tersendiri dalam melakukan screening," kata Munjirin.

Baca juga: Polres Tangsel Gelar Vaksinasi Merdeka untuk Anak, Target 100 Persen Diharapkan Tercapai dalam 2 Pekan

Total anak usia 6-11 tahun yang mendapatkan vaksinasi Covid-19 mencapai 242.000. Vaksin yang akan digunakan adalah Sinovac.

Munjirin pun belum memastikan waktu penyelesaian terhadap jumlah anak yang menerima vaksinasi Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com