Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Tiga Zona Isolasi, Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Siap Hadapi Lonjakan Kasus Omicron

Kompas.com - 07/01/2022, 17:59 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rumah Lawan Covid-19, Serpong, Tangerang Selatan menyatakan kesiapan mereka menghadapi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron.

Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang mengatakan, ada tiga zona isolasi terpusat yang dipersiapkan apabila terjadi lonjakan kasus Omicron di Tangerang Selatan.

Zona pertama dan kedua diperuntukkan bagi pasien yang terpapar virus varian baru dengan gejala ringan.

"Zona tiga itu untuk transit. Jadi diharapkan kalau ada lonjakan dan pasien terkonfirmasi positif jangan sampai tidak dilayani. Di zona tiga kita layani dan kita periksa kalau ada tanda perburukan kita ke Dinas Kesehatan melalui 119," ujar Suhara saat dihubungi, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Rumah Lawan Covid-19 Tangsel Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga

Suhara menjelaskan, tidak ada perbedaan dalam penanganan pada pasien yang terpapar Omicron dengan Covid-19 di Rumah Lawan Covid-19.

Nantinya pasien akan dipantau dan diawasi secara berkala untuk memastikan kondisi setelah mendapatkan isolasi terpusat.

"Secara general penanganannya sama. Tapi begini, sulit menjamin untuk tidak tertular. Tapi kalau tertular jangan menularkan ke orang lain; dan yang tertular kita awasi, kalau bisa jangan masuk perburukan," kata Suhara.

Suhara menambahkan, sejauh ini ketiga zona di Rumah Lawan Covid-19 dipersiapkan seiring angka penularan kasus varian Omicron yang merangkak naik setiap harinya.

"Dari pengalaman lonjakan kasus untuk Rumah Lawan Covid-19 sebagaimana arahan Pak Wali Kota (Benyamin Davnie) kota itu tetap standby," kata Suhara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com