Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2022, 12:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengapresiasi langkah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha karena telah melakukan inspeksi mendadak ke sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara. Giring bahkan sampai terperosok ke lumpur saat sidak tersebut.

Sahroni mengatakan, saat ini kondisi sirkuit Formula E memang masih dipenuhi lumpur karena pembangunannya belum dimulai. Namun ia memastikan bahwa sirkuit itu nantinya dibangun sesuai standar internasional.

"Yang kemarin video beliau di sirkuit itu tentunya menjadi pelecut semangat buat saya agar memastikan bahwa infrastruktur sirkuit nantinya benar-benar bagus, sesuai standar, dan pembangunannya berjalan lancar,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Sabtu (8/1/2022).

Baca juga: Tinjau Lokasi Sirkuit Formula E, Giring PSI Terperosok ke Kubangan Lumpur

Selanjutnya, Sahroni juga menyoroti tentang salah satu poin kritikan dari Giring terkait transparansi anggaran dalam gelaran acara balap mobil listrik ini. Sekretaris Jenderal Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menegaskan, transparansi anggaran menjadi perhatiannya sejak awal.

“Saya akan pastikan bahwa untuk Formula E ini transparansinya terjaga dan akan selalu kita kedepankan. Mulai dari transparansi proses pengerjaan hingga transparansi menyangkut anggaran dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sahroni pun menyampaikan ungkapan terima kasih kepada Giring atas berbagai masukan dan kritikan yang dialamatkan pada Formula E. 

Baca juga: Profil Ahmad Sahroni, Crazy Rich Tanjung Priok yang Ditunjuk Anies Jadi Ketua Pelaksana Formula E

“Saya juga enggak peduli kalau kritikan itu ada niat politik, maksud politik atau apa pun itu. Atau mungkin Giring punya sentimen khusus pada seseorang, saya tidak peduli," kata politis Partai Nasdem ini.

"Yang saya ambil hanya kritikan-kritikan membangun saja, dan saya berharap kritikan-kritikan ini terus dilancarkan oleh Giring dan teman-teman semua. Sekali lagi, terima kasih Giring Ganesha,” sambung dia.

Sebelumnya diberitakan, Giring Ganesha terperosok ke dalam kubangan lumpur saat berjalan di sekitar lokasi tempat pembangunan sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara. Peristiwa tersebut Giring rekam dan diunggah di akun Twitter-nya @Giring_Ganesha pada Rabu (5/1/2022) pukul 15.13 WIB.

Sambil mengungkapkan kekecewaannya, Giring kaget kakinya terperosok ke dalam lumpur.

"Gue nggak habis pikir uang rakyat Jakarta dihambur-hamburkan seperti ini, terus proyek ambisius buat nyapres ini, ya Allah...," kata dia saat terperosok sambil tangan memegang kamera.

Baca juga: Kontroversi Giring Ganesha: Singgung Pemolitisasi Agama Hingga Berambisi Nyapres

 

Giring mengatakan, proyek balap mobil Formula E merupakan proyek ambisius Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah. Karena lokasi sirkuit masih berbentuk kubangan lumpur, Giring merasa ragu lokasi tersebut bisa benar-benar menjadi lintasan balap Formula E.

"Gue enggak yakin ini bisa kejadian pembangunan sirkuit ini. Mudah-mudahan enggak malu-maluin Indonesia di mata internasional," ucap dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Jadi Bandar Judi Togel, Lansia Penjual Tahu di Jatinegara Ditangkap

Megapolitan
Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Dinilai Lamban Tangani Kasus KDRT Ibu 4 Anak yang Tewas di Jagakarsa, Polres Jaksel Beri Klarifikasi

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Ayah yang Bunuh 4 Anak di Jagakarsa | Jenazah 4 Anak yang Dibunuh di Jagakarsa Belum Dijemput dari RS Polri

Megapolitan
Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com