Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruko Jasa Ekspedisi di Pamulang Disatroni Maling, 1 Mobil Perusahaan dan 1 Ponsel Raib

Kompas.com - 09/01/2022, 14:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah ruko jasa ekspedisi di Kompleks Griya Mulatama, Pondok Cabe Hilir, Pamulang, Tangerang Selatan, disatroni maling.

Dalam sebulan terakhir, satu mobil milik jasa ekspedisi dan satu unit ponsel karyawan raib.

Terbaru, satu unit ponsel dicuri saat dua karyawan jasa ekspedisi itu sedang tertidur, Sabtu (8/1/2022).

Saksi sekaligus korban, Rival mengatakan, insiden pencurian itu terjadi setelah jam makan siang.

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Terkait Penyerangan di Ruko Jasa Ekspedisi di Duren Sawit

"Saya dan bos saya ada di ruko, yang lain pada narik. Setelah jam makan siang, saya tidur di sofa depan, terus ketiduran. Terus bos saya tidur di dalam," ujar Rival, Minggu (9/1/2022).

Saat itu, ponsel milik bosnya itu sedang diisi daya di meja depan.

"Pukul 16.00 WIB, bos saya bangun dan melihat ponselnya sudah nggak ada. Saya ikut bangun dan kaget," kata Rival.

Baca juga: Empat Pelaku Penyerangan di Ruko Jasa Ekspedisi Duren Sawit Ditangkap

Rival kemudian mengecek rekaman closed-circuit television (CCTV). Benar saja, ada seseorang yang mencuri ponsel milik bosnya itu.

"Setelah dikroscek, ada yang masuk. Cuma pelaku masuk lewat samping, membelakangi CCTV," ucap Rival.

Sebulan yang lalu, mobil jasa ekspedisi itu juga dicuri saat karyawan hendak mengirim barang.

Baca juga: Sebelum Uang Berobat Dicuri, Korban Sudah 4 Malam Tidur di Mushala RS

"Itu pas subuh. Saya ingatnya hari Jumat doang. Sudah ada sebulan yang lalu kejadiannya," kata Rival.

Rival menaruh curiga, pelaku sama dan masih dalam satu kompleks. Namun, ia masih menunggu perkembangan dari kepolisian.

Terpisah, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pamulang Inspektur Satu Iskandar membenarkan bahwa terjadi dua kali pencurian di ruko jasa ekpedisi tersebut.

"Ya, ada. Kasusnya sedang ditangani Polsek dua-duanya," ujar Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com