JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengimbau masyarakat Jakarta untuk tidak bepergian ke luar negeri sementara waktu.
Imbauan ini ia sampaikan karena penularan virus corona varian Omicron terdeteksi makin meningkat di tengah masyarakat.
Apalagi kasus saat ini didominasi dengan kasus impor (imported case) dari luar negeri.
"Masyarakat, saya rasa jangan dululah pergi ke luar negeri," kata Prasetio di Jakarta, Minggu (9/1/2022).
Baca juga: Penularan Omicron Terus Meluas di Jakarta, Kasus Covid-19 Aktif Hampir Tembus 2.000
Ia juga mengimbau agar masyarakat yang sudah telanjur pergi ke luar negeri untuk mematuhi aturan karantina.
Sebab, kata dia, saat ini pemerintah pusat dan daerah tengah berupaya menekan penularan Covid-19.
"Tapi kalau ke luar negeri, pas pulang ke Indonesia diistirahatkan di hotel, di Wisma Atlet, ya harus terima," ujarnya.
"Karena apa? Dampaknya akan ke masyarakat lagi. Kita bersih-bersih, kita jaga jarak. Semua kita ikutin apa yang dikatakan prokes (protokol kesehatan) ini," ucap dia.
Baca juga: UPDATE 9 Januari: Ada 407 Kasus Covid-19 Varian Omicron di DKI Jakarta
Pemprov DKI Jakarta mencatat temuan kasus Covid-19 varian Omicron dengan penyebaran transimisi lokal ada sebanyak 13 kasus pada Sabtu (8/1/2022).
Total kasus Omicron di Jakarta per 9 Januari 2022 adalah 407 kasus, terdiri dari 350 kasus impor dan 57 kasus transmisi lokal.
Hal ini diiringi dengan penambahan kasus aktif Covid-19 yang hampir tembus di angka 2.000. Kasus aktif Covid-19 di Jakarta per 9 Januari 2022 berjumlah 1.874 kasus.
Kasus aktif ini terus bertambah dan terpantau meningkat hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan kasus saat libur Natal 25 Desember lalu yang hanya mencapai 377 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.