JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta, termasuk penularan virus Corona varian Omicron, menyebabkan jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat, kian meningkat drastis.
Pada hari Minggu (9/1/2022) jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet bertambah 192 orang.
Dengan demikian, total pasien yang saat ini dirawat di fasilitas tersebut menjadi 1.798 orang, seperti yang disampaikan oleh Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 1 (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aries Mudian.
"Pasien rawat inap 1.798 orang, semula 1.606 orang, bertambah 192 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu. Sementara itu, kapasitas RS Wisma Atlet berjumlah 3.675.
Baca juga: Penularan Omicron Terus Meluas di Jakarta, Kasus Covid-19 Aktif Hampir Tembus 2.000
Sebelumnya, pada 4 Januari 2021, total pasien di Wisma Atlet adalah 1.038 orang, lalu meningkat hingga 1.300 orang hanya dalam 2 hari.
Ini termasuk peningkatan pasien yang luar biasa jika dibandingkan dengan periode sebelum libur Natal dan Tahun Baru.
Pada awal Desember 2021, penambahan pasien di Wisma Atlet hanya berkisar belasan hingga puluhan orang. Data pengelola Wisma Atlet mencatat, jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet pada 20 Desember sebanyak 229 orang.
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di wilayah Ibu Kota pada Minggu (9/1/2022) bertambah 281.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta saat ini berjumlah 1.874 orang.
"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini (Minggu) naik sejumlah 281 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.874," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu malam.
Dwi mengatakan, dari total kasus aktif sebanyak 1.415 kasus aktif berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.
Sementara itu, penularan virus Corona varian Omicron juga semakin merajalela di tengah masyarakat.
Total kasus Omicron yang tercatat per 9 Januari 2022 di Jakarta adalah 407 kasus, terdiri dari 350 kasus impor dan 57 kasus transmisi lokal.
Berikut catatan penularan Omicron di Jakarta sejak ditemukan 16 Desember 2021 lalu:
Baca juga: 4 RT di Krukut Jakbar Lockdown, Berawal dari 1 Orang Suspek Omicron
Tahun 2022: