Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pasien Covid-19 Melonjak dan Ketersediaan Tempat Tidur di Wisma Atlet Makin Menipis

Kompas.com - 10/01/2022, 08:38 WIB
Reza Agustian,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta, termasuk penularan virus Corona varian Omicron, menyebabkan jumlah pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Jakarta Pusat, kian meningkat drastis.

Pada hari Minggu (9/1/2022) jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSDC Wisma Atlet bertambah 192 orang. 

Dengan demikian, total pasien yang saat ini dirawat di fasilitas tersebut menjadi 1.798 orang, seperti yang disampaikan oleh Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan 1 (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aries Mudian.

"Pasien rawat inap 1.798 orang, semula 1.606 orang, bertambah 192 orang," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu. Sementara itu, kapasitas RS Wisma Atlet berjumlah 3.675.

Baca juga: Penularan Omicron Terus Meluas di Jakarta, Kasus Covid-19 Aktif Hampir Tembus 2.000

Sebelumnya, pada 4 Januari 2021, total pasien di Wisma Atlet adalah 1.038 orang, lalu meningkat hingga 1.300 orang hanya dalam 2 hari.

Ini termasuk peningkatan pasien yang luar biasa jika dibandingkan dengan periode sebelum libur Natal dan Tahun Baru.

Pada awal Desember 2021, penambahan pasien di Wisma Atlet hanya berkisar belasan hingga puluhan orang. Data pengelola Wisma Atlet mencatat, jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet pada 20 Desember sebanyak 229 orang.

Peningkatan kasus Covid-19 Jakarta

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di wilayah Ibu Kota pada Minggu (9/1/2022) bertambah 281.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta saat ini berjumlah 1.874 orang.

"Jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini (Minggu) naik sejumlah 281 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.874," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia dikutip dari keterangan tertulis, Minggu malam.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] 36 Warga Tamansari Positif Omicron | Korban Penipuan Wali Kota Bekasi Bermunculan

Dwi mengatakan, dari total kasus aktif sebanyak 1.415 kasus aktif berasal dari pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara itu, penularan virus Corona varian Omicron juga semakin merajalela di tengah masyarakat.

Total kasus Omicron yang tercatat per 9 Januari 2022 di Jakarta adalah 407 kasus, terdiri dari 350 kasus impor dan 57 kasus transmisi lokal.

Berikut catatan penularan Omicron di Jakarta sejak ditemukan 16 Desember 2021 lalu:

  • 16 Desember: 1 kasus transmisi lokal
  • 17 Desember: 2 kasus impor
  • 19 Desember: 2 kasus impor
  • 23 Desember: 3 kasus impor
  • 24 Desember: 13 kasus impor
  • 25 Desember: 24 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
  • 27 Desember: 1 kasus transmisi lokal
  • 28 Desember: 3 kasus impor
  • 29 Desember: 17 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
  • 31 Desember: 68 kasus impor

Baca juga: 4 RT di Krukut Jakbar Lockdown, Berawal dari 1 Orang Suspek Omicron

Tahun 2022:

  • 2 Januari: 12 kasus impor, 1 kasus transmisi lokal
  • 3 Januari: 5 kasus impor, 7 kasus transmisi lokal
  • 4 Januari: 90 kasus impor
  • 7 Januari: 32 kasus impor, 28 transmisi lokal
  • 8 Januari: 9 kasus impor, 13 transmisi lokal
  • 9 Januari: 70 kasus impor, 5 transmisi lokal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com