Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA FOTO] Mal PTC Dulu Digandrungi, Kini Kios-kios Berjejer dengan "Rolling Door" Tertutup

Kompas.com - 10/01/2022, 10:23 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kios-kios di Mal Pulogadung Trade Center (PTC) berjejer dengan rolling door tertutup. Kebanyakan tertulis, "kios ini disewakan".

Tidak jarang ditemui di sejumlah sudut, kios disewakan dengan harga murah.

Salah satu sudut di Mal Pulogadung Trade Center (PTC). Foto diambil pada 5 Januari 2022.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Salah satu sudut di Mal Pulogadung Trade Center (PTC). Foto diambil pada 5 Januari 2022.
Mal yang terletak di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, dulunya menjadi destinasi favorit warga Pulogadung, Cakung, hingga Bekasi.

Salah satu sudut di Mal Pulogadung Trade Center (PTC) di Cakung, Jakarta Timur. Foto diambil pada 5 Januari 2022.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Salah satu sudut di Mal Pulogadung Trade Center (PTC) di Cakung, Jakarta Timur. Foto diambil pada 5 Januari 2022.
Namun, kini pusat perbelanjaan itu tampak mati suri. Aktivitas mal sepi.

Hanya segilintir orang yang tampak lalu lalang di sana, bahkan pada siang hari.

Salah satu sudut di Mal Pulogadung Trade Center (PTC), Cakung, Jakarta Timur. Foto diambil pada 5 Januari 2022.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Salah satu sudut di Mal Pulogadung Trade Center (PTC), Cakung, Jakarta Timur. Foto diambil pada 5 Januari 2022.
Hidayat (31), operator karaoke koin, sudah merasakan sepinya mal itu sebelum pandemi Covid-19 atau sejak 2018.

Baca juga: Senja Kala Mal PTC: Dulu Jadi Favorit, Kini Mati Suri dan Menunggu Akhir

Sudut di Mal Pulogadung Trade Center (PTC), Cakung, Jakarta Timur. Foto diambil 5 Januari 2022.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Sudut di Mal Pulogadung Trade Center (PTC), Cakung, Jakarta Timur. Foto diambil 5 Januari 2022.
Pandemi membuat mal semakin sepi. Apalagi ada pembatasan pengunjung yang harus diterapkan selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Salah satu sudut di di Mal Pulogadung Trade Center (PTC) yang terletak di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Salah satu sudut di di Mal Pulogadung Trade Center (PTC) yang terletak di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur.
Staf promosi PTC Zainal mengatakan kalau kondisi perekonomian mal memang sudah hancur.

Salah satu kios di Mal Pulogadung Trade Center (PTC), Cakung, Jakarta Timur, yang sudah tutup. Foto diambil 5 Januari 2022.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Salah satu kios di Mal Pulogadung Trade Center (PTC), Cakung, Jakarta Timur, yang sudah tutup. Foto diambil 5 Januari 2022.

Zainal menyebutkan, pihaknya hanya bisa menaati peraturan pemerintah untuk pembatasan pengunjung selama pandemi.

PTC kini tinggal menunggu akhir.

Mal Pulogadung Trade Center (PTC), Cakung, Jakarta Timur.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Mal Pulogadung Trade Center (PTC), Cakung, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com