JAKARTA, KOMPAS.com - Pemkot Depok mengirim seluruh pasien Covid-19 yang terinfeksi varian omicron ke RS Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet untuk dikarantina.
Idris mengatakan kebijakan itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat yang menginstruksikan agar pasien Covid-19 yang terinfeksi varian omicron dirawat di Wisma Atlet.
Baca juga: Lonjakan Kasus Omicron di Jakarta, Masyarakat Harus Waspada...
"Saya minta semua instruksi sesuai arahan menteri. Semua yang jenisnya omicron di Wisma Atlet, jadi tak ada di daerah," kata Idris, di Balai Kota Depok, Senin (10/1/2022).
Idris mengatakan saat ini ada enam warga Depok yang terinfeksi varian omicron. Mereka berasal dari empat kecamatan yakni, Sawangan, Limo, Bojongsari dan Cinere.
Dari enam warga tersebut, dua warga yang terpapar varian Omicron sudah berhasil dikarantina di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat. Keduanya langsung dikarantina dan belum sempat pulang ke Depok.
"Sebelumnya ada dua tapi alhamdulilah sudah bisa langsung dikarantina di Wisma Atlet, karena yang bersangkutan dari luar negeri, tidak pulang ke Depok" kata Idris.
Kemudian, kembali ditemukan dua kasus warga Depok positif Omicron saat ke Arab Saudi.
"Itu ketahuannya ketika turun di negara Arab. Dikarantina di sana, diisolasi di sana jadi tetap kita tracing yang kontak erat dari keluarganya itu harus," kata Idris.
Baca juga: Wali Kota: Enam Warga Depok Positif Terpapar Omicron
Adapun, dua kasus lainnya berasal dari transmisi Jawa Barat. Idris menuturkan dua orang dinyatakan positif, saat kembali dari Cisarua, Puncak, Bogor.
Sementara itu, Pemkot Depok telah melakukan tracing orang yang berkontak erat, tetapi dinyatakan negatif.
"Nah dari sana pulang ada gejala itu ternyata sekeluarga, nah ini harus hati-hati juga," kata Idris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.