TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap Presiden Joko Widodo menggratiskan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga alias vaksin booster bagi warga di wilayah administrasinya.
Hal tersebut diucapkan Arief menanggapi adanya wacana soal vaksin booster berbayar.
"Ya kami sih berharap vaksin booster (untuk) masyarakat ini bisa digratiskan semua," ucapnya melalui sambungan telepon, Senin (10/1/2022).
Baca juga: Vaksinasi Booster di Kota Tangerang Akan Digelar di Puskesmas, Gedung Sekolah, dan RS
"Saya berharap Pak Presiden (Joko Widodo), pemerintah pusat, dalam hal ini bisa berkenan tuh membantu masyarakat kami semua," sambung dia.
Politikus Partai Demokrat itu meminta agar vaksin booster digratiskan karena virus corona varian B.1.1.529 alias Omicron tengah merebak saat ini di Indonesia.
Selain itu, dia juga mengatakan ada kenaikan jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangerang meski belum signifikan.
"Kenapa (berharap vaksin booster gratis)? Sekarang ini lagi ada Omicron. Sudah mulai ada kenaikan kalaupun belum ada lonjakan dan mudah-mudahan tidak jadi gelombang ketiga," papar Arief.
Dia menyebut, potensi penularan Covid-19 dapat dicegah dengan vaksin booster. Arief menilai, vaksin booster bakal lebih masif penyuntikannya bila digratiskan.
Selain itu, menurut Arief, proses skrining warga juga akan lebih mudah jika vaksinasi Covid-19 dosis ketiga tidak berbayar.
Baca juga: Dinkes DKI Masih Tunggu Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 dari Kemenkes
"Kalau gratis, semua masyarakat bisa kami sweeping. Teknis lapangannya juga lebih mudah untuk skriningnya," tuturnya.
Arief sebelumnya berujar, pihaknya hendak menggelar vaksinasi booster pada Rabu (12/1/2022).
Vaksin tersebut khusus untuk golongan warga lanjut usia (lansia), Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS, dan penerima Kartu Tangerang Sehat. Dia memastikan, vaksin booster untuk tiga golongan itu gratis.
Vaksin dosis ketiga tersebut bakal digelar di puskesmas, gedung sekolah, rumah sakit (RS), hingga gerai-gerai.
"Bisa di puskesmas, bisa di sekolah. Yang pasti, kami sudah minta dukungan juga ke RS-RS swasta berupa fasilitas kesehatan untuk mau membantu percepatan (vaksinasi) booster ini juga," katanya.
Baca juga: Resmi Jadi Vaksin Booster, Berikut Efek Samping Pfizer, AstraZeneca, Coronavac, Moderna dan Zifivax
"Sekarang kami bikin gerai-gerai. Apalagi ini (sasaran) kan lansia, terus juga ada mereka yang kurang mampu. Kalau bisa kami dekatkan ke masyarakat," ujar Arief.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.