Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Sebut Semua Sekolah di Jaksel Sudah Gelar PTM 100 Persen

Kompas.com - 11/01/2022, 09:58 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, semua sekolah di wilayahnya sudah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) setiap hari dengan jumlah siswa mencapai 100 persen dari kapasitas.

Proses PTM untuk mencapai 100 persen itu dilakukan bertahap hingga Senin (10/1/2022).

"Setahu saya itu sudah semuanya (gelar PTM 100 persen). Memang ada beberapa (sekolah) sudah mulai sebelumnya," ujar Munjirin saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: PTM 100 Persen di Bogor, Depok, dan Bekasi Ditunda, Jakarta Jalan Terus

Sekolah yang sudah melakukan PTM 100 persen itu mulai dari tingkat TK sampai SMA.

Munjirin mengatakan, PTM 100 persen juga digelar di sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Darul Adzkar di kawasan Karang Tengah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin kemarin.

"Kita sudah buka secara resmi masuk sekolah. Mudah-mudahan ini sesuai dengan aturan yang memang kita patuhi," kata Munjirin.

Munjirin mengatakan, syarat untuk pelajar mengikuti PTM 100 persen harus sudah divaksinasi Covid-19 sampai dosis kedua.

"Kemudian protokol kesehatan seperti dengan aturan yang memang sudah ditetapkan. Itu harus dijalani," ucap Munjirin.

Baca juga: Penularan Omicron Makin Meluas, Jakarta Disebut Akan Hadapi Gelombang Ketiga Covid-19

Pekan lalu, Suku Dinas (Sudin) Pendidikan wilayah II Jakarta Selatan menyebutkan, sekolah yang menggelar PTM penuh baru 85,52 persen.

Sudin Pendidikan Jakarta Selatan di wilayah II membawahi sekolah di enam kecamatan yaitu Setiabudi, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Tebet, dan Kebayoran Baru.

"Jumlah (sekolah di Jaksel wilayah II) ada 1.119 sekolah dari TK sampai SMK. Total yang sudah gelar PTM (dari total sekolah) 85,52 persen. Sedangkan yang belum 14,48 persen," ujar Kasudin Pendidikan Jakarta Selatan wilayah II Abdul Rachem saat dikonfirmasi, Selasa (4/1/2022).

Baca juga: Saat PTM 100 Persen di Jakarta Tetap Berlangsung di Tengah Ancaman Gelombang Ketiga Covid-19...

Rachem menjelaskan, sekolah yang sudah menggelar PTM dengan jumlah siswa 100 persen umumnya merupakan sekolah negeri.

Adapun untuk sekolah swasta yang memiliki kalender akademik sendiri, beberapa di antaranya meminta izin untuk melihat kondisi kesiapan sebelum menerapkan PTM 100 persen.

"Sesungguhnya menurut SKB 4 Menteri itu, diwajibkan untuk semuanya sudah masuk (sekolah), tetapi melihat kondisinya masih transisi dikasih waktu antara satu bulan," kata Rachem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com