JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek daring dan anaknya mengalami luka cukup serius karena dipukul oleh oknum TNI Angkatan Laut. Dilansir dari pemberitaan Kompas TV, pemukulan itu diduga dipicu karena pelaku tak diterima kendaraannya disalip oleh sepeda motor korban.
Korban saat itu baru saja selesai mengantar pesanan makanan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, pada Minggu (9/1/2022) petang. Saat perjalanan pulang, korban menyalip mobil yang dikemudikan pelaku.
Tak diterima karena disalip, pelaku pun langsung mengejar dan menghentikan sepeda motor korban. Korban pun langsung dipukuli.
"Sopirnya itu turun dari mobil. Tau tau langsung ditonjok," Azis, saksi mata kejadian.
Anak korban yang berusaha melerai pun turut dipukuli di bagian wajah.
Warga sekitar kemudian melerai perkelahian itu. Selanjutnya, anggota TNI AL berpangkat mayor itu langsung digiring warga ke Polsek Pamulang.
Kepolisian lalu menyerahkan oknum TNI itu ke polisi militer.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama Julius Widjojono terduga pelaku ditahan oleh Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).
“Sudah (ditahan), oleh Pomal Lan III,” tutur Julius pada Kompas.com, Senin (10/1/2022).
Pelaku ditahan dalam rangka menjalani pemeriksaan.
Julius mengkonfirmasi bahwa terduga pelaku berpangkat Mayor dan berinisial B. Sehari-hari Mayor B bertugas di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.