JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, yang diminta membantu membangun sumur resapan di wilayah RT 011 RW 016, kini sudah diberi upah.
Sebelumnya, salah satu dari tiga warga itu, Ari (38), mengaku belum dibayar setelah diminta membantu proyek sumur resapan.
"Sudah dibayarkan sebesar Rp 665.000. Dibayar pihak PT yang menggarap sumur resapan," kata Ari saat dikonfirmasi, Selasa (11/1/2022).
Baca juga: Sempat Mangkrak, Sumur Resapan di Rusun Bidara Cina Kini Sudah Rapi dan Dicor, Warga Lega
Uang senilai itu untuk Ari dan dua rekannya, Hidayat dan Fuadin.
Ari, Hidayat, dan Fuadin mengaku diminta untuk membantu proyek sumur resapan itu pada pertengahan Desember 2021.
"Waktu itu memang di lokasi enggak ada pekerja," kata Ari kepada wartawan di lokasi, Selasa (4/1/2022).
Ari dan dua rekannya mengaku ditawari kerja oleh mandor proyek.
Ketiganya diminta bekerja sebagai buruh harian lepas untuk menggali sumur resapan dan memasukkan tanah galian ke dalam karung.
"Satu lubang itu hitungannya Rp 80.000, sama ngarungin tanah Rp 1.500 per karungnya, kerja borongan. Ya sudah mau karena waktu itu nganggur," ujar Ari.
Baca juga: Sempat Terbengkalai, Sumur Resapan di Salemba Selesai Digarap Tak Lama Usai Jadi Sorotan
Ari menuturkan, kesepakatan kerja itu terjalin tanpa diketahui perangkat RT/RW setempat atau Kelurahan Bidara Cina.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.