Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 6 Admin Twitter Pemkot Depok Pasca-"retweet" Ajakan Buru Keluarga Penembak Anggota FPI

Kompas.com - 12/01/2022, 05:56 WIB
M Chaerul Halim,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polres Depok telah memeriksa enam orang admin media sosial Twitter Pemerintah Kota Depok (Pemkot Depok).

Pemeriksaan itu dilakukan setelah akun Twitter resmi Pemkot Depok me-retweet unggahan akun @mca_62 yang berisi ajakan memburu keluarga polisi penembak laskar FPI.

"Jadi setelah ditemukan informasi ada retweet dari akun Pemkot Depok terkait berita viral kemarin, Polres Metro Depok dalam hal ini Unit Krimsus mencoba mendalami," kata Kasatreskrim Polres Depok AKBP Yogen Heros dalam keterangannya, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Misteri Pelaku yang Retwet Ajakan Cari Keluarga Penembak Anggota FPI dari Akun Twitter Pemkot Depok

Dalam pemeriksaan itu, polisi menyita barang bukti berupa tangkapan layar yang menunjukkan hasil retweet dari akun Twitter Pemkot Depok.

"Barbuk sementara ini screnshoot saja dari berita itu. Nanti kalau sudah dipanggil dan dimintai keterangan dan naik ke penyidikan baru akan kita gali," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa cuitan @mca_62 itu di-retweet oleh akun Pemkot Depok pada Sabtu (6/1/2022). Namun, pada Senin (10/1/2022), cuitan itu telah dihapus.

Akun Twitter @mca_62 juga mengunggah sebuah foto seorang anggota kepolisian.

Dalam foto itu tertera nama polisi yang bersangkutan serta tulisan "pelaku penembak laskar".

Baca juga: Polisi Akan Panggil Admin Akun Twitter Pemkot Depok Usai Retweet Pesan Terkait Penembakan Anggota FPI

Pemkot Depok menduga akun twitternya telah diretas. Polres Depok kemudian akan menggali kebenarannya.

"Ya jadi dari keterangan Dinas Kominfo Kota Depok kan katanya di-hack, makanya kita akan panggil adminnya apakah ada unsur kesengajaan atau gimana," kata Yogen.

Pelaku akan dijerat dengan pasal dalam Undang Undang Informasi Transaksi Elektronik (UU ITE) 

"Kita menggunakan UU ITE akan kita coba pasal yang mana, karena kita harus gali keterangan dulu," kata Yogen.

Baca juga: Admin Akun Twitter Pemkot Depok Dinonaktifkan Usai Retwit Ajakan Pencari Keluarga Pelaku Penembak Anggota FPI

Tanggapan Pemkot Depok

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok, Manto, membantah bahwa akun resmi Twitter @Pemkotdepok me-retweet ajakan berburu penembak FPI.

Ia menduga akun tersebut dibajak.

"Tidak benar, dan admin medsos Pemkot sudah dikonfirmasi bahwa yang bersangkutan tidak pernah melakukan hal tersebut," kata Manto dalam keterangan resminya, Senin (10/1/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com