Pelacakan kontak atau tracing juga telah dilakukan terhadap siswa, guru, hingga karyawan di dua sekolah itu.
Untuk sementara waktu, pembelajaran di SMAN 71 dan SMK Malaka diganti dengan pembelajaran jarak jauh.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan bahwa PTM 100 persen di Ibu Kota terus berjalan meski ditemukan kasus Covid-19 di sekolah.
Riza mengatakan, saat ini wilayah DKI Jakarta masih memenuhi syarat untuk menggelar PTM 100 persen.
"Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta masih memenuhi syarat dilaksanakan PTM 100 persen terbatas," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa kemarin.
Baca juga: PTM 100 Persen di Bogor, Depok, dan Bekasi Ditunda, Jakarta Jalan Terus
Riza berujar, adanya kasus Covid-19 varian Omicron di SMAN 71 tidak lantas menunda seluruh proses belajar tatap muka di Jakarta.
Hal ini karena jumlah sekolah di Jakarta ada ribuan, dan masih banyak sekolah yang belum terdapat kasus Covid-19 varian Omicron.
"Masak satu dua sekolah (ditemukan Omicron), terus menutup ribuan sekolah?" tutur Riza.
Riza menambahkan, yang terpenting saat ini adalah skrining kesehatan terus dijalankan dengan maksimal dan protokol kesehatan di sekolah dijaga dengan baik.
"Kalau ada siswa atau tenaga pendidik, guru atau karyawan, yang positif Covid-19, sekolah akan ditutup selama lima hari, kalau kurang dari 5 persen (ditemukan kasus Covid-19)," ucap Riza.
"Kalau lebih 5 persen itu (ditutup) 14 hari, ya sudah kita ikuti aturannya," kata Riza.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.