"Kalau teman-teman Satpol PP lingkar (mengawasi) terus, kita bisa cepat tangani ketika ada hal-hal yang tidak benar," pungkasnya.
Sementara itu, Mandor proyek bangunan Toko Daging Nusantara Sarjono membeberkan alasan mendirikan pagar di atas trotoar.
Pagar itu dipasang untuk mencegah bahan material proyek keluar hingga mengenai pengguna Jalan Antasari.
"Ini buat penghalang agar batu tidak lompat ke jalan biar tidak terkena mobil," ujar Sarjono.
Sarjono menegaskan, pagar itu hanya bersifat sementara selama proyek pembangunan toko berlangsung.
Baca juga: Saat Ahok Tak Lagi Ingin Berandai-andai Maju di Pilkada DKI...
Pendirian pagar itu merupakan inisiatif dari pekerja bangunan, bukan dari pemilik Toko Daging Nusantara, imbuhnya.
"Selama pembangunan aja (pagar itu didirikan). Tidak ada (arahan dari pemilik toko), ini inisiatif sendiri biar mengamankan batu lompat. Kalau kena mobil kan repot," kata Sarjono.
Sarjono mengatakan, pagar itu didirikan di atas trotoar karena ia sebelumnya melihat keberadaan tiang jalan layang yang juga memakan bagian trotoar dan masih tersisa akses untuk pejalan kaki.
"Ya tahu tidak boleh, tapi saya pikir aksesnya masih bisa, tiang (beton jalan layang) itu juga masih kepotong, saya pikir orang (pejalan kaki) masih bisa lewat," ucap Sarjono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.