JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masuk bursa bakal calon gubernur DKI Jakarta dari partainya.
Menurut dia, nama Ahok sudah masuk dalam pembicaraan internal partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.
"Perbincangan di internal ada (nama Ahok), tapi soal nama yang menetapkan Ketua Umum DPP Partai," kata Gembong di Kantor DPRD DKI Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Baca juga: Diisukan Akan Maju Lagi di Pilkada DKI, Ahok: Jangan Berandai-andai
Kendati demikian, Gembong menegaskan, PDI-P belum menetapkan nama bakal calon yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta.
PDI-P DKI Jakarta, lanjut dia, akan memberikan masukan-masukan terkait masalah Ibu Kota untuk dijadikan acuan penentuan bakal calon gubernur DKI Jakarta.
"DPD akan berikan catatan kritis kepada DPP untuk bisa menetapkan orang yang cocok di Jakarta," ujar Gembong.
"Untuk bisa mengatasi persoalan di Jakarta, untuk bisa melakukan eksekusi yang cepat terhadap persoalan Jakarta," ucap dia.
Baca juga: Saat Ahok Tak Lagi Ingin Berandai-andai Maju pada Pilkada DKI...
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebutkan, belum ada sinyal kuat bahwa Ahok akan kembali diusung oleh PDI-P untuk menjadi calon gubernur DKI.
Meskipun, kata dia, Komisaris Utama PT Pertamina itu sempat dipanggil sebagai "sahabat saya" oleh Megawati dalam acara HUT ke-49 PDI-P hari ini.
"Kalau Bu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P) mau menetapkan Pak Ahok (sebagai calon gubernur), itu kewenangan Bu Mega," ujar Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, dalam jumpa pers, Senin (10/1/2022).
"Itu (panggilan) sahabat tidak ada kaitannya dengan Pilgub 2024," ujarnya.
Baca juga: Bicara Soal Maju Kembali Jadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok: Sekarang Fokus di Pertamina
Sementara itu, Ahok mengatakan, hingga saat ini tak ada pembahasan soal dirinya diminta untuk maju kembali dalam kontestasi pilkada di DKI Jakarta, meskipun saat ini dia merupakan salah satu kader PDI-P.
"Yang saya tahu, tidak ada pembicaraan untuk (maju kembali sebagai calon gubernur) di DKI," kata Ahok, Selasa (11/1/2022).
Ahok pun meminta tidak ada pihak yang berandai-andai terkait hal itu, termasuk berandai-andai jika Megawati akan memintanya untuk maju kembali di kursi DKI 1.
Sebab, saat ini dirinya masih fokus pada tugas-tugasnya di Pertamina.
"Jangan berandai-andai. Yang jelas sekarang tugasnya di Pertamina," kata Ahok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.