Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 9 Kasus Covid-19 Selasa Kemarin, Wali Kota Tangerang: Kontak Erat di Keluarga

Kompas.com - 12/01/2022, 16:23 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengakui adanya kenaikan kasus harian Covid-19 di wilayah administasinya saat ini.

Arief berujar, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, setidaknya ada sembilan kasus Covid-19 baru pada Selasa (11/1/2022).

Sebelumya, kata dia, kenaikan kasus baru Covid-19 di Kota Tangerang hanya sebatas 2-3 pasien per hari.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Kapasitas PTM 100 Persen di Kota Tangerang Tak Akan Dikurangi

"Sekarang ini ada peningkatan kasus nih. Yang biasanya 2-3 (kasus baru Covid-19 per hari), kemarin (Selasa) ada sembilan kasus baru," ungkap Arief di Puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang, Rabu (12/1/2022).

Menurut dia, dari sembilan kasus baru pada Selasa kemarin, rata-rata pasien diketahui tertular dari lingkungan keluarga.

Hal tersebut diketahui berdasarkan pemeriksaan yang mereka lakukan.

"Kebanyakan kontak erat di lingkungan keluarga," sebut Arief.

Baca juga: Aturan Terbaru: Kontak Erat, Probable, hingga Positif Omicron Wajib Karantina dan Isolasi Terpusat

Politikus Demokrat itu mengimbau, bagi warga yang menunjukkan gejala Covid-19, agar langsung mengujungi puskesmas terdekat untuk dites PCR.

Kata dia, warga yang bergejala dan menjalani tes PCR di puskesmas tidak dipungut biaya.

"Kepada warga masyarakat yang memiliki gejala awal (seperti) batuk, pilek, demam, segera ke puskesmas ya," tuturnya.

"Di puskesmas bisa dilakukan PCR gratis untuk memastikan. Tapi (gratis untuk) yang bergejala, bukan yang pengin bepergian dia minta PCR di fasilitas kita," sambung dia.

Arief sebelumnya sudah mengakui adanya kenaikan kasus harian Covid-19 di Kota Tangerang.

Namun, kenaikan kasus itu belum signifikan alias belum melonjak.

"Sudah mulai ada kenaikan (kasus Covid-19) walaupun belum ada lonjakan," ucap Arief, Senin (10/1/2022).

Arief mengatakan, kenaikan kasus tersebut berdasarkan data yang dimiliki Pemkot Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com