Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Lontong Sayur Ditemukan Tewas Mengapung di Dalam Sumur di Pademangan

Kompas.com - 12/01/2022, 16:39 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat seorang pria ditemukan mengapung di dalam sumur di halaman belakang rumah kontrakan yang berada di Jalan Budi Mulya, Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Rabu (12/1/2022).

Pria tersebut diketahui bernama Muhammad Udi (20), pedagang lontong sayur yang biasa berkeliling di daerah Pademangan.

Kerabat korban bernama Sahroni (30) mengatakan, jasad Udi ditemukan oleh Samanah (40), pemilik kontrakan tempat mereka tinggal.

Baca juga: Pembunuhan Terjadi di Jatibening Bekasi, Korban Seorang Perempuan

Saat itu, kata Sahroni, Samanah hendak mengambil air wudu pada pukul 05.00 WIB.

Samanah langsung berteriak saat melihat ada kaki yang mengapung di dalam sumur.

"Jadi tadi sekitar jam 05.00 WIB, Teteh Samanah mau ambil wudu, saat lempar ember ke sumur untuk mengambil air, dia teriak dan lihat ada yang mengapung di dalam sumur," kata Sahroni saat ditemui di lokasi, Rabu.

Sahroni mengatakan, teriakan Samanah langsung membuat orang yang ada dalam rumah kontrakan bangun seketika.

Baca juga: Bacok Lawan Saat Tawuran di Cimanggis Depok, Seorang Remaja Ditangkap Polisi

Mereka lantas menuju sumur dan terkejut saat melihat tubuh Udi mengapung dengan kondisi tertelungkup.

Sahroni mengatakan, Udi belum lama tinggal di kontrakan tersebut untuk berjualan lontong sayur.

"Dia juga pernah cerita ingin mengumpulkan uang untuk biaya menikah, tapi malah begini (meninggal)," kata dia.

Atas peristiwa ini, Sahroni pun langsung melapor ke Polsek Pademangan.

Baca juga: Musisi Ardhito Pramono Ditangkap Polisi karena Narkotika Jenis Ganja

Sementara itu, Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra mengatakan, berdasarkan pemeriksaan sementara, petugas tidak menemukan luka atau bekas penganiayaan terhadap korban.

"Tidak ada luka ataupun penganiayaan. Saat ini masih dalam penyelidikan petugas di lapangan," ujar dia.

Adapun setelah diangkat dari sumur, korban langsung dibawa ke RSCM untuk diproses lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com