Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air di Beberapa Wilayah Jakarta Utara, Wali Kota Sebut Hanya Sementara

Kompas.com - 12/01/2022, 19:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menanggapi krisis air di Kampung Bandan, Pademangan; dan Kampung Baru Kubur di Penjaringan; yang seluruhnya berada dalam wilayah Jakarta Utara.

Menurut Ali, krisis air yang terjadi di wilayah tersebut hanya bersifat sementara.

"Jadi krisis air yang dimaksud sebenarnya bukan seterusnya. Ini sifatnya hanya temporer," kata Ali di Puskesmas Kelapa Gading, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Warga Jakarta Utara Hadapi Krisis Air Berbulan-bulan, Bukan karena Kemarau tapi Gangguan Operator

Oleh karena itu, kata dia, apabila krisis air terjadi, maka masyarakat agar segera melaporkannya ke PAM Jaya.

Nantinya, kata dia, PAM akan melimpahkan laporan tersebut ke operator air pemilik jaringan pipa, dalam hal ini adalah Palyja.

"Karena Pademangan dan Penjaringan masuk ke aliran Palyja," ujar dia.

Baca juga: Krisis Air di Jakarta Utara Meluas ke Muara Baru, Warga: Air Mati Total Dua Hari

Dengan demikian, pasokan air untuk warga akan diantisipasi dengan mobil tangki.

Namun, krisis air yang terjadi saat ini, kata dia, bukan berarti tidak ada air atau kekeringan.

Sebab, air masih terus dipasok kepada masyarakat yang aliran airnya mengalami gangguan.

"Krisis air ini bukan berarti tidak ada air. Tapi air perpipaan yang harusnya lancar ada kotor dan kuning. Ini yang harus diperbaiki," kata dia.

Baca juga: Krisis Air di Jakarta Utara Meluas, Air yang Jarang Mengalir Berwarna dan Berbau

Adapun laporan yang diterimanya dari Palyja terkait hal itu, kata dia, hanya berupa laporan bahwa aliran air sedang mengalami gangguan.

Selain memberitahu adanya gangguan, kata dia, mereka juga menyampaikan solusi sementara selagi ada perbaikan.

Lebih lanjut Ali pun meminta warga bersabar bagi warga yang terkena krisis air.

Dia meminta agar warga bersabar dan melaporkan krisis yang terjadi kepada RT, lurah, dan camat untuk diperbaiki.

"Untuk air bersih akan disuplai. Walaupun perbaikan, dibantu (pasokan air) dengan mobil tangki tapi segera diperbaiki," ucap dia.

Untuk diketahui, beberapa wilayah di Jakarta Utara mengalami krisis air berbulan-bulan lamanya.

Beberapa daerah yang mengalami hal itu adalah Kampung Bandan di Ancol, Kampung Kubur Baru di Penjaringan, dan Kampung Marlina di Muara Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com