BEKASI, KOMPAS.com - Kasus perundungan atau bullying yang melibatkan anak-anak kembali viral di media sosial. Korban tampak diinjak-injak oleh sekumpulan anak yang diperkirakan usianya lebih tua dari korban.
"Twitter do your magic, bantu viralkan. Anak kelas 3 SD di-bully secara enggak manusiawi oleh anak kelas 1 SMP di perumahan Mutiara Gading Timur (MGT) Bekasi," tulis sebuah akun dengan nama pengguna @omtsur di media sosial Twitter.
Baca juga: Kronologi Kasus Bocah 7 Tahun di Pontianak Jadi Korban Perundungan hingga Berakhir Damai
Dalam rekaman video, korban yang memakai baju biru tampak tergeletak menangis di tanah sambil memegang bolanya. Terdengar pula suara yang diduga pelaku perundungan yang sambil merekam bocah berbaju biru tersebut.
"Camera invisible, camera invisible" ujar anak lain yang merekam anak berbaju biru.
Sembari menangis dan tak dapat berdiri, anak-anak lain yang mengelilingi korban dan terus merekam bahkan menirukan tangisan si korban.
"Jadi guys, hari ini kami akan membakar orang yang terjatuh," ujar anak lain yang terdengar dalam video tersebut.
Baca juga: Kasus Perundungan Bocah 7 Tahun di Pontianak Berakhir Damai, 4 Pelaku Kembali ke Orangtua
Saat dihubungi pada Rabu siang, Kapolsek Bantar Gebang, AKP Samsono mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kebenarannya dan baru mendapatkan informasi dari masyarakat.
"Kita dapat dari masyarakat. Masih dilidik dulu, belum ada laporan," jelasnya, Rabu (12/1/2022).
Kronologi perundungan
Kejadian perundungan terjadi di belakang cluster B, Perumahan Mutiara Gading Timur (MGT), Kota Bekasi.
Korban yang tengah bermain bola mulanya digangggu oleh DV yang menusuk-nusuk bokong AZ dan menyodoknya menggunakn kaki. Kemudian datang lagi ZE seorang siswa SMP yang ikut mengganggu AZ.
ZE berpawakan besar tanpa alasan menendang perut AZ yang tengah main bola hingga tersungkur. AZ kemudian menangis dan sesak napas hingga sulit untuk bangun.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.