Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ditemukan Tewas dalam Keadaan Tergantung di Kamar Apartemen di Tanjung Duren

Kompas.com - 13/01/2022, 08:24 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial M (32) ditemukan tewas di sebuah kamar di apartemen yang terletak di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (12/1/2022) malam.

Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, M ditemukan dalam keadaan tergantung.

"Korban ditemukan dalam keadaan tergantung pada pintu kamar," kata Rosana atau yang akrab disapa Ocha, saat dikonfirmasi Kamis (13/1/2022).

Ocha menceritakan, penungkapan bermula saat korban yang tinggal seorang diri tersebut tidak merespon panggilan maupun pesan dari keluarga selama dua hari.

Baca juga: Ini Cara Mendaftar Vaksinasi Booster Covid-19...

Keluarga yang curiga kemudian mendatangi unit apartemen korban. Unit tersebut dikunci dari dalam.

"Setelah memanggil pihak keamanan untuk membongkar pintu, keluarga menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di pintu kamar," jelas Ocha.

Jasad M kemudian langsung dibawa pihak keluarga untuk disemayamkan tanpa melewati proses otopsi.

"Karena pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi," lanjut Ocha.

Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Nasib Bruder Angelo yang Cabuli Anak Panti Asuhan di Depok Ditentukan Hari Ini, Begini Perjalanan Kasusnya

Pihak kepolisian menduga M tewas gantung diri. Namun, pihaknya tidak mengetahui penyebab M nekat mengakhiri hidupnya dengan cara demikian.

"Pihak keluarga tidak tahu permasalahan korban, karena menurut mereka, korban orang yang tertutup," kata dia. 

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com