Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri ke Tim Patroli Baru Polda Metro Jaya: Tampil Humanis tapi Jangan Ragu Bertindak Tegas

Kompas.com - 13/01/2022, 14:32 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Pramono meminta Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya tampil humanis saat bertugas di lapangan.

Hal itu disampaikan Listyo saat meresmikan tim yang nantinya akan bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Kamis (13/1/2022).

"Tentunya saya berharap bahwa rekan rekan bisa tampil dengan humanis pada saat bertemu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Listyo di Mapolda Metro Jaya, Kamis.

Baca juga: Kapolri Resmikan Tim Patroli Presisi Polda Metro Jaya untuk Jaga Keamanan Jakarta

Menurut Listyo, para anggota tim patroli telah diberikan pelatihan kemampuan untuk mengantisipasi terjadi gangguan keamanan hingga langkah penindakannya.

Namun, lanjut Listyo, para anggota harus tetap hadir sebagai representasi negara yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Tampil baik dan humanis, berikan pelayanan yang terbaik. Namun jangan ragu-ragu untuk melakukan tindakan tegas, berwibawa," kata Listyo.

Baca juga: Perintah Kapolri ke Tim Patroli Polda Metro Jaya: Jaga Wibawa, Hindari Penyimpangan!

Dia juga mengingatkan Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya untuk menjaga kewibawaan dengan tidak melakukan pelanggaran selama bertugas.

"Jaga kewibawaan rekan-rekan, hindari pelanggaran, tampil dan hadir di tengah lapangan," kata Listyo.

"Hadirlah di tengah masyarakat sebagai representasi negara pada saat masyarakat membutuhkan kehadiran rekan-rekan," sambungnya.

Untuk diketahui, Tim Patroli Perintis Presisi yang dibentuk Polda Metro Jaya diharapkan dapat menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya di DKI Jakarta.

Listyo berujar, Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya harus bisa melakukan langkah-langkah penegakan hukum secara cepat dan tepat.

Baca juga: Balita di Tambora Disundut Korek, Polisi: Pelaku Kesal Di-bully Ayah Korban

Di samping itu, tim tersebut juga harus selalu hadir di tengah masyarakat untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dengan begitu setiap anggota dapat mengantisipasi setiap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), seperti aksi tawuran, balapan liar, hingga narkoba, baik yang terjadi pada malam maupun siang hari," ungkap Listyo.

Mantan Kabareskrim itu pun meyakini bahwa tim bentukan Polda Metro Jaya itu sangat mungkin dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat.

Sebab, para anggotanya sudah diberikan pelatihan kemampuan yang dibutuhkan pada saat bertugas di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com