Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Transmisi Lokal Omicron di Jakarta Tembus 107 Kasus

Kompas.com - 14/01/2022, 09:08 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyebaran virus corona varian Omicron terus meluas di DKI Jakarta. Per 13 Januari 2022, tercatat transmisi lokal varian baru ini mencapai 107 kasus.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah tersebut bertambah 18 kasus dibandingkan sehari sebelumnya, yakni sebanyak 89 kasus Omicron akibat transmisi lokal.

Sementara itu, kasus Covid-19 akibat varian Omicron dari pelaku perjalanan luar negeri bertambah sebanyak 49 kasus dari sebelumnya 409 menjadi 458 kasus.

"Dari 565 orang yang terinfeksi, 81,1 persennya atau sebanyak 458 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 107 lainnya adalah transmisi lokal," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: UPDATE Klaster Krukut: Kini Ada 67 Kasus Covid-19, 1 Pasien Positif Omicron

Penambahan kasus Covid-19 akibat varian Omicron berbanding lurus dengan penambahan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta.

Kasus aktif kini berada di angka 2.936 setelah bertambah sebanyak 184 kasus.

"Perlu digarisbawahi bahwa 2.119 orang dari jumlah kasus aktif adalah pelaku perjalanan luar negeri," kata Dwi.

Adapun pasien sembuh sebanyak 852.563 dari keseluruhan kasus Covid-19 yang ditemukan di Jakarta sebanyak 869.089.

Baca juga: PTM 100 Persen Baru Digelar, 12 Siswa dan 2 Guru di Jakarta Terpapar Covid-19

 

Untuk mencegah kasus fatal dan mengurangi efek terpapar Covid-19, warga diminta untuk melakukan vaksinasi di fasilitas kesehatan terdekat.

DKI Jakarta mencatat sudah ada 12.026.344 warga yang menerima vaksin Covid-19 dosis pertama dengan proporsi 70 persen warga KTP DKI dan 30 persen warga KTP non-DKI.

Untuk dosis kedua sudah diberikan kepada 9.355.732 warga dengan proporsi 71 persen warga DKI dan 29 persen warga non-DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com