JAKARTA, KOMPAS.com - Warga RW 010 Kelurahan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, membangun tembok sepanjang 10 meter hingga menutupi jalan.
Pantauan di lokasi, Jumat (14/1/2022), tembok dengan tinggi sekira setengah meter itu menutup akses jalan antara blok A5 dan blok A1 Perumahan Kompleks Kavling TNI AL atau di antara wilayah RT 009 dan RT 011.
Tembok itu sengaja dibangun sebagai bentuk protes warga karena banjir tak kunjung ditangani.
Baca juga: Cerita Korban Wanprestasi Yusuf Mansur, 11 Tahun Menanti Keuntungan hingga Tuntut Rp 98,7 Triliun
Saat hujan deras, air akan mengalir ke wilayah RT 009 yang datarannya lebih rendah ketimbang RT 011.
"Kalau banjir, lumpur, sampah, pada lari ke sini semua," kata petugas keamanan setempat, Candra, di lokasi, Jumat.
Alhasil, saat banjir mereda, warga RT 009 harus membersihkan sisa lumpur atau sampah.
"Saat hujan deras, air sempat masuk pos keamanan," ujar Candra.
Candra menyebutkan, tembok itu sudah berdiri sekitar seminggu yang lalu.
Sementara itu, Lurah Pondok Bambu Asianti belum menanggapi soal pembangunan tembok yang menutupi akses jalan itu.
Hingga berita ini ditulis, Asianti belum membalas pesan yang dikirimkan Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.