JAKARTA, KOMPAS.com - Massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI pada Jumat (14/1/2022). Mereka berunjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Dampaknya, lalu lintas di sekitar depan gedung DPR RI berdasarkan pemantauan Kompas.com tampak ramai dan padat.
Kasatlantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, pihaknya memberikan fasilitas bagi massa buruh untuk melakukan unjuk rasa.
"Ini mereka mau menutup jalan. Tidak masalah," kata Purwanta saat diwawancarai di depan gedung DPR, Jumat.
Baca juga: Demo Tolak UU Cipta Kerja, Massa Buruh Mulai Padati Kawasan Gedung DPR
Massa buruh yang hadir berunjuk rasa diperkirakan berjumlah ribuan orang.
Oleh karena itu, pihak kepolisian mengalihkan kendaraan melewati jalur transjakarta di depan gedung DPR.
"Jadi masyarakat bisa melihat bahwa aksi bisa berjalan dengan damai. Jalan masih kami buka di jalur transjakarta," kata Purwanta.
Seperti diketahui, massa buruh menggelar aksi unjuk rasa untuk menolak Omnibus Law Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Pihak kepolisian memberikan pengamanan yang ketat demi berjalannya unjuk rasa yang aman dan damai.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh ini serentak dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.