Jauh sebelum penangkapannya pada Kamis kemarin, Fico Fachriza mengaku sudah pernah terjebak dalam lingkaran penyalahgunaan narkotika.
Hal itu dia sampaikan lewat video berjudul "Draw My Experience: Lepas dari Jeratan Narkoba" yang diunggah dalam kanal YouTube pribadinya.
Dalam video tersebut, Fico Fachriza mengatakan pernah mengonsumsi narkotika jenis tembakau sintetis atau yang kerap disebut sebagai "tembakau gorila" pada 2015.
Bahkan, dia secara terang-terangan mengakui bahwa dia seorang mantan pengguna narkoba.
"Di pertengahan 2015 ada narkoba jenis baru, namanya tembakau gorila. Semua biasa aja, temen gue, dia enggak dateng sebagai penjual," ungkap Fico dikutip dari video tersebut.
Baca juga: Setelah Tangkap Ardhito Pramono, Polisi Amankan Artis FF Terkait Penyalahgunaan Narkoba
"Dia nanya, 'Lu tau ganja enggak? Ini ada narkoba efeknya lebih kenceng dari ganja, strong banget'. Jago lu ngisep tiga kali enggak muntah," sambung Fico.
Fico pun menerima dan berhasil melewati tantangan tersebut. Dia bahkan mengaku mendapat gelar seorang yang paling kuat mengonsumsi tembakau gorila di antara rekan-rekannya.
"Setelah tiga kali isap, gue pusing tapi enggak muntah. Dia nyoba dua kali isap, lalu muntah. Ada yang lain mencoba, lalu kesurupan (halusinasi), dan efek lainnya," ungkap Fico.
Fico yang mulai aktif mengonsumsi narkoba jenis tersebut pun sempat diringkus kepolisian. Namun, dia lolos dari jeratan hukum karena belum ada undang-undang yang mengatur tentang penggunaan tembakau gorila.
Jebolan kompetisi SUCI musim ketiga itu mengaku baru berhasil berhenti menggunakan dan keluar dari lingkaran narkoba pada 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.