JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi demo digelar oleh para buruh dari berbagai wilayah di depan Gedung DPR, Jumat (14/1/2022). Bagi sebagian orang, aksi ini mendatangkan keberkahan.
Pasalnya di tengah-tengah unjuk rasa. Hujan tiba-tiba turun tanpa memberikan tanda-tanda. Lantas para buruh ada yang berlarian mencari tempat berteduh meski ada yang tetap bertahan mendengarkan orasi.
Beruntung di lokasi unjuk rasa terdapat para pedagang yang menjual sebuah jas hujan yang terbuat dari plastik.
Suryono seorang penjual jas hujan mengaku barang yang ia jajakan, laku dibeli para pengunjuk rasa.
Baca juga: Bawa Kabur Anak yang Bermain di Depan Rumah, Penculik di Tangsel Ditangkap Polisi
"Belum dihitung tadi laku berapa. Tapi pas hujan deras tadi lumayan banyak yang beli," kata Suryono saat diwawancarai di lokasi.
Jas hujan yang dijajakan oleh Suryono berharga Rp. 10.000. Febri salah satu pengunjuk rasa mengatakan terbantu dengan adanya penjual jas hujan.
"Kita kan bawa barang kaya Handphone dan dompet, jadi lebih jaga supaya tidak rusak," kata Febri.
Hal serupa dengan Suryono, Nurhidayat salah satu pedagang air minum juga mengaku merasa terbantu dengan adanya aksi unjuk rasa ini.
Baca juga: Nanti Saja Bayarnya Bapak Ibu, Selamatkan Diri Dulu dari Gempa...
"Orang demo kan pasti haus, butuh minum. Makanya pas saya dengar ada demo, saya datang kesini," ujar Nurhidayat.
Aksi unjuk rasa pada hari ini memang di hadiri sekitar ribuan orang dari berbagai wilayah. Mereka menolak Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Aksi unjuk rasa berjalan dengan damai dan aman. Sejumlah unjuk rasa terlihat bersemangat dalam memperjuangkan hak mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.