Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Nonton Balap Liar Legal di Ancol? Catat, Ini Lokasinya

Kompas.com - 14/01/2022, 21:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah menyiapkan tempat khusus bagi penonton yang ingin menyaksikan balap liar legal atau street race yang akan digelar di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Minggu (16/1/2022).

AKP Harnas dari Ditlantas Polda Metro Jaya mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan area penonton balap liar legal seri pertama tersebut.

"Penonton akan ditempatkan di jalan sebelah kali. Di sini kan ada setapak jalan sepanjang trek," ujar Harnas saat ditemui di lokasi, Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Lahirnya Kompetisi Resmi Balap Liar Pertama di Jakarta, Berawal dari Keresahan Kapolda

Harnas mengatakan, nantinya, penonton juga akan dibatasi dengan pagar setengah badan atau pagar barikade.

Kemudian, mereka bisa masuk ke arena street race dari pintu Ancol.

"Disarankan melalui pintu Ancol Timur. Di sana nanti akan menunjukkan tiketnya, lalu diarahkan menuju tempat area festival," kata dia.

Selanjutnya dari area festival, akan terdapat beberapa pintu dibuka agar mereka dapat menyeberangi lintasan menuju ke tempat penonton.

Baca juga: Sediakan Sirkuit hingga Kompetisi Resmi, Polda Metro Jaya Berharap Balap Liar Hilang

"Jadi penonton parkir di dalam (Ancol), tidak ada yang parkir di luar," kata dia.

Harnas juga mengingatkan penonton agar tidak membawa minuman beralkohol, senjata api, dan senjata tajam untuk keamanan bersama.

Persiapan lomba balap liar yang difasilitasi oleh Polda Metro Jaya terus dimatangkan jelang pelaksanaan acara pada Minggu (16/1/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Jumat (14/1/2022), sejumlah persiapan berupa pemasangan tiang-tiang untuk tenda, pengecatan tembok di sekitar lokasi, hingga pemasangan bendera yang bertuliskan nama acara bertajuk Street Race Polda Metro Jaya dengan motto Mengejar Prestasi Bukan Sensasi.

Harnas mengatakan, pihaknya terus melakukan persiapan untuk kegiatan street race seri pertama yang akan dilaksanakan di Ancol pada hari Minggu.

"Kami hari ini sudah mulai memasang tenda, mempersiapkan barrier, dan tentunya mengecek ulang kembali aspal-aspal yang sudah diperbaiki serta dinding-dinding yang sudah dicat, semuanya untuk keselamatan," ujar dia.

Dia mengatakan, secara keseluruhan kesiapan untuk penyelenggaraan street race tersebut sudah 90 persen.

Keamanan di sisi kanan dan kiri lintasan, kata dia, masih akan terus dilakukan pada hari Sabtu (15/1/2022).

"Kami akan evaluasi terus demi keselamatan untuk (pelaksanaan) hari Minggu," kata Harnas.

Dari uji coba atau tes drive yang juga dilaksanakan Jumat sore, Harnas memastikan bahwa lintasan sudah aman.

Namun, kelengkapan lainnya terus dilakukan pada hari ini dan besok.

"Kami akan pastikan dan akan cek terus," ujar dia.

Adapun panjang lintasan yang akan digunakan dalam ajang adu balap tersebut adalah sepanjang 700 meter.

Jumlah tersebut terbagi atas 500 meter untuk start dan finish, serta 200 meter untuk jarak aman pengereman.

Lebih lanjut Harnas mengatakan, saat ini sudah ada kurang lebih 340 orang joki atau pembalap yang mendaftar untum mengikuti kegiatan street race tersebut.

Seluruh peserta, kata dia, akan melaksanakan balapan drag race pada hari Minggu sejak pagi hingga sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com