Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penculikan Anak Perempuan di Tangsel, Pelaku Lecehkan Korban di Motor

Kompas.com - 14/01/2022, 21:52 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasus penculikan bocah perempuan di bawah umur terjadi di Tangerang Selatan pada Minggu (2/1/2022).

Korban berhasil menyelamatkan diri setelah nekat melompat dari atas motor pelaku.

Polisi mengumumkan bahwa pelaku sudah ditangkap.

"Kejadian pada hari Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban bersama teman-temannya sedang bermain sepeda di dekat rumah," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat (14/1/2022).

Pelaku inisial DFR (22) kemudian mendatangi korban dengan mengendarai sepeda motor. Dengan berpura-pura menanyakan alamat, pelaku mengajak korban mengobrol lalu meminta korban mengantarkannya.

Baca juga: Bawa Kabur Anak yang Bermain di Depan Rumah, Penculik di Tangsel Ditangkap Polisi

"Pelaku pura-pura tidak bisa menggunakan Google Maps, sehingga meminta tolong kepada korban untuk mengantarkan pelaku dengan memboncengi korban menggunakan sepeda motor yang dikendarai pelaku. Selanjutnya korban dibonceng ke daerah Gunung Sindur," jelas Sarly.

Dia menambahkan, dalam perjalanan karena nafsu dengan korban pelaku berulang kali memegang paha korban, sehingga korban sempat melawan.

Sesampainya di sebuah lapangan bola, di Desa Pabuaran, Gunung Sindur, Bogor, korban kemudian melarikan diri dengan cara melompat dari sepeda motor dan langsung meminta bantuan kepada warga setempat.

"Korban kemudian teriak minta tolong. Mengetahui korban telah melarikan diri, pelaku langsung kabur hingga tidak dapat dikejar oleh warga," ucapnya.

Selanjutnya, kata Sarly, warga melapor kepada RW setempat untuk menghubungi orang tua korban. Sekitar pukul 17.30 WIB, orang tua korban menjemput korban ke lokasi dan membawanya pulang ke rumah.

Baca juga: Aksi Kapolda Metro Lebur Tim Jaguar hingga Raimas Backbone, Kini Berganti Dream Team Patroli Perintis Presisi

Pada hari selasa (4/1/2022) pukul 09.00 WIB, korban dibawa ke RS Permata Pamulang untuk mendapatkan pengobatan atas luka yang dialami akibat meloncat dari atas motor pelaku.

Korban mengalami luka lebam di pergelangan tangan sebelah kanan, luka lecet di bahu sebelah kiri, dan luka lecet di paha sebelah kiri.

Beberapa hari berikutnya, pada Rabu (5/1/2022) korban bersama orangtuanya mendatangi kantor P2TP2A Kota Tangsel untuk konsultasi masalah hukum.

Pada Kamis (6/1/2022) korban bersama orangtuanya mendapatkan Konsultasi Psikologis Anak di Kantor P2TP2A Kota Tangsel.

Selanjutnya pada hari ini, Jumat (14/1/2022) sekita pukul 03.00 WIB polisi berhasil menangkap pelaku di kediamannya di Lengkong Wetan, Serpong, Tangerang Selatan.

Setelah ditangkap, pelaku beserta dengan barang bukti diamankan di Polres Tangsel.

"Adapun barang bukti berupa rekaman CCTV di TKP, sepeda motor yang digunakan pelaku untuk menjemput korban, serta kaos dan celana yang digunakan pelaku pada saat melakukan tindak pidana," ungkap Sarly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com