Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Megahnya Jakarta International Stadium yang Hampir Jadi...

Kompas.com - 15/01/2022, 06:30 WIB
Sania Mashabi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) sudah mencapai 93,85 persen.

Manajer Proyek JIS Arry Wibowo mengatakan, stadion tersebut merupakan proyek unggulan dari Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Kompas.com mendapat kesempatan untuk mengunjungi proyek JIS di Jakarta Utara pada Jumat (14/1/2022).

Baca juga: Manajer Proyek JIS Akan Koordinasi dengan KAI untuk Tertibkan Bangunan Liar di Tepi Rel KA

Awak media dibawa ke JIS menggunakan bus transjakarta yang berangkat dari Balai Kota, setelah sampai di sana tampak stadium JIS masih dalam proses penyelesaian pengerjaan.

Tampak di sana ada tumpukan karung dan beberapa kayu sisa-sisa pengerjaan proyek. Di sana juga tampak ada penunjuk arah zona-zona yang ada di JIS dan dibedakan berdasarkan warna.

Proyek Jakarta International Stadium (JIS) Masih dalam Proses Penyelesaian, Jumat (14/1/2022)KOMPAS.com/SANIA MASHABI Proyek Jakarta International Stadium (JIS) Masih dalam Proses Penyelesaian, Jumat (14/1/2022)

Awak media langsung dibawa ke ruang konferensi pers yang sudah rampung 100 persen, kursinya berwarna oranye dan abu-abu, beserta meja untuk narasumber berbicara.

Ruang VIP dan ruang VVIP juga sudah rampung 100 persen, tetapi lokasi parkirnya masih perlu perbaikan lanjutan karena akan ada genangan jika hujan turun.

Sementara perlengkapan toliet yang ada di JIS saat ini sudah terpasang, mulai dari kloset, shower kecil, kaca, hingga westafel.

Awak media kemudian diajak melihat secara lebih dekat bagian tribune penonton. Saat ke bagian tribune, rumput hijau lokasi pertandingan langsung menarik mata.

Baca juga: Jakarta International Stadium Bisa Dikunjungi Masyarakat Mulai Hari Ini, Begini Cara Daftarnya

JIS dikabarkan menggunakan rumput hybrid atau perpaduan antara rumput sintetis dan rumput alami.

Lampu, papan skor, dan layar LED pun telah terpasang dan sudah berfungsi, tampak juga bangku tribune yang berwarna oranye sudah mulai terpasang.

Namun, kini beberapa area masih dilarang dilintasi awak media, pengunjung juga belum boleh duduk di area bangku tribune tersebut.

Pekerja menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Pembangunan stadion berkapasitas 82.000 penonton yang ditargetkan selesai pada akhir 2021 itu  berdasarkan data per 15 November 2021 telah mencapai 83,22 persen.ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA Pekerja menyelesaikan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Pembangunan stadion berkapasitas 82.000 penonton yang ditargetkan selesai pada akhir 2021 itu berdasarkan data per 15 November 2021 telah mencapai 83,22 persen.

Arry mengatakan, pihaknya membuka stadion untuk dikunjungi masyarakat umum. Kunjungan tersebut dimulai sejak 14 Januari hingga Maret 2022.

"Kunjungan untuk masyarakat umum ditargetkan sampai dengan Maret pada saat konstruksi selesai," kata Arry di JIS, Jakarta Utara, Jumat (14/1/2022).

Arry menjelaskan, dibukanya proyek JIS untuk dilihat khalayak umum adalah bentuk semangat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan agar pembangunan JIS bisa dirasakan sampai ke masyarakat yang paling bawah.

Utamanya masyarakat yang berada di kawasan JIS, kemudian diharapkan bisa dirasakan juga oleh masyarakat di luar Jakarta Utara.

"Jadi kegiatan ini akan berlangsung dari hari ini lebih kurang sampai di bulan Maret," ujar dia.

Masyarakat yang ingin mengunjungi JIS bisa langsung mengakses link ini http://bit.ly/kunjunganJIS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com